Palembang (ANTARA Sumsel) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Selatan Yulizar Dinoto menyatakan provinsi setempat masih berstatus siaga bencana terutama banjir dan longsor.
Sumsel masih berstatus siaga bencana terutama saat musim hujan sekarang ini, kata Yulizar kepada wartawan di Palembang, Rabu.
Selama 2015 hingga Februari terdapat sembilan kali banjir dan dua longsor di beberapa kabupaten dan kota, kata dia.
Bahkan, beberapa hari lalu terjadi banjir di Muara Beliti, Kabupaten Musirawas.
Selain telah mengirim bantuan BPBD Sumsel juga menyiagkan petugas dan peralatan dalam mengantisipasi bila terjadi banjir dan tanah longsor.
Pihaknya tetap memprioritaskan bantuan untuk keselamatan, serta bahan kebutuhan pokok serta peralatan di kabupaten dan kota.
Daerah-daerah rawan akan banjir dan longsor, ada di beberapa kabupaten. Daerah rawan banjir umumnya di daerah yang rendah dan longsor perbukitan, kata dia.
Namun, lanjut dia, yang lebih penting lagi adalah semua bersiaga sehingga bila terjadi bencana dapat ditanggulangi secepat mungkin.
Apalagi saat puncak musim hujan maka semuanya harus selalu waspada akan bencana banjir dan longsor, tambah dia.
Berita Terkait
Ormas Sumsel awasi pelaksanaan larangan truk batubara
Kamis, 8 November 2018 13:03 Wib
Sumsel "siaga merah" karhutla sukseskan Asian Games
Selasa, 17 Juli 2018 16:08 Wib
Yulizar dukung Cabup menang Pilkada Empat Lawang
Rabu, 4 Juli 2018 0:02 Wib
Kades Ogan Ilir akan dikumpulkan terkait Karhutla
Minggu, 13 Agustus 2017 18:18 Wib
Pemprov minta perbanyak posko Karhutla Palembang - Indralaya
Rabu, 9 Agustus 2017 12:51 Wib
Ogan Ilir tambah posko satgas Karhutla
Selasa, 8 Agustus 2017 17:11 Wib
BPBD Sumsel tingkatkan pemantauan lahan rawan terbakar
Kamis, 14 Juli 2016 10:06 Wib
BPBD Sumsel cegah dini kebakaran hutan
Sabtu, 21 Mei 2016 17:17 Wib