Pemprov amankan aset di kawasan pelabuhan TAA

id taa, pelabuhan laut taa

Pemprov amankan aset di kawasan pelabuhan TAA

Dermaga Tanjung Api Api kabupaten Banyuasin, Sumsel (Foto Antarasumsel.com/15/Feny Selly/Aw)




Palembang, 10/2 (Antara) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan membentuk tim untuk mengamankan aset di kawasan pelabuhan laut Tanjung Api Api Kabupaten Banyuasin, mengingat di wilayah ini akan terdapat pelabuhan samudera.

Bukan hanya pelabuhan, tetapi pada kawasan itu juga terdapat Kawasan Ekonomi Khusus, kata Asisten Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Provinsi Sumsel, Ruslan Bahri, usai rapat persiapan pengamanan aset di kawasan pelabuhn laut Tanjung Api Api (TAA), di Palembang, Selasa.

Apalagi dalam kawasan itu sudah ada yang diserahkan ke pemerintah daerah, sehingga perlu diamankan, ujar dia.

Bukan itu saja, lanjut dia, di luar Kawasan Ekonomi Khusus telah ada areal yang dapat digunakan dan selama ini menjadi hutan lindung.

Karena itu, pihaknya akan membentuk tim gabungan yang terdiri atas Pemprov Sumsel, Pemkab Banyuasin, TNI dan Polri.

Tim gabungan itu nantinya akan mengawasi kawasan Tanjung Api Api yang akan dijadikan areal industri dan perdagangan serta pusat perekonomian.

Selain itu, kawasan tersebut akan menjadi perhatian pemerintah pusat, karena sejalan dengan program yang dicanangkan Presiden Joko Widodo yakni pengembangan pelabuhan.

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumsel akan membuat demaga penyeberangan baru di kawasan tersebut, katanya lagi.

"Memang, telah ada dermaga penyeberangan menuju Provinsi Bangka Balitung tetapi dirasakan masih kurang, sehingga perlu dibuat lagi," kata dia.

Karena itu, aset yang cukup besar itu harus selalu terpelihara dan terus dimonitor, sehingga keberadaannya terus berkembang.

Dalam rapat itu juga hadir antara lain Kadis Perhubungan, BPN, Dinas Kehutanan, dan instansi terkait lainnya.