Polres tingkatkan sosialisasi ketertiban lalu lintas

Lubuklinggau (ANTARA Sumsel) - Polres Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan meningkatkan kegiatan sosialisasi ketertiban lalu lintas sebagai upaya menekan angka kecelakaan yang cendrung meningkat, khususnya pengedara sepeda motor.

Sosialisasi tersebut nampaknya kurang mendapat respon masyarakat sehingga tingkat kecelakaan terus meningkat, kata Kapolres Lubuklinggau AKBP Dover Christian Lumban Gaol, Selasa.

Hal itu terbukti selama Januari 2015 ada tiga orang meninggal dunia dan belasan mengalami luka-luka akibat kecelakaan, padahal sudah sering melakukan penekanan kepada masyarakat sebagai pengemudi agar tertib berlalu lintas.

Namun terkadang masyarakat itu sendiri meremehkan keselamatan dirinya dan selalu merasa benar, sehingga melalaikan keselamatannya sendiri dan orang lain.

Untuk menyosialisasikan agar masyarakat sadar berkendaraan hampir setiap hari digelar razia, imbauan agar setiap berkendaraan selalu dilengkapi dengan alat pengaman.

"Kedepan kita mengharapkan agar masyarakat sadar berlalu lintas sehingga tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain," tuturnya.

"Kalimat sadar di sini cukup mudah, dalam artian pengendara motor cukup menggunakan helm, membawa surat-surat kendaraan dan taat peraturan berlalulintas," katanya.

Jika semua pengendara mengedepankan kedisiplinan berkendara dapat diyakini angka kecelakaan dapat berkurang setiap tahunnya meski jumlah kendaran terus bertambah, ujarnya.

Kasat Lantas Polres Lubuklinggau AKP Novalina Tarihoran mengatakan, masyarakat cendrung masih mengabaikan ketertiban berlalu lintas bahkan banyak sepeda motor yang tidak memasang plat nomor.

Selain itu kelengkapan kendaraan juga masih diabaikan, disamping menggunakan kendaraan tidak pada jalurnya sehingga peluang kecelakaan sangat terbuka.

"Jika setiap masyarakat dapat berkendara dengan baik saya yakin setiap tahun angka kecelakaan dan menyebabkan korban jiwa akan berkurang," ujarnya.

Ia juga mengimbau kepada pengguna jalan Lintas Sumatera wilayah itu agar selalu memperhatikan kecepatan dan situasi kendaraan yang sangat padat karena jalannya sangat lurus.

Seperti kejadian beberapa hari lalu sebuah truk Fuso dengan Nopol BD 8562 DK menghantam bagian depan mobil Carry yang padat penumpang sehingga terjadi dua korban jiwa.

Kecelakaan itu terjadi di wilayah hukum Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musirawas saat ini sopir dan kendaraan sudah diamankan di Mapolres lubuklinggau, tambahnya.