Kompolnas koordinasi dengan Mabes Polri

id kompolnas, mabe spolri, polri, silaturahim, koordinasi, calon kapolri

Kompolnas koordinasi dengan Mabes Polri

Ilustrasi (Antarasumsel.com)

...Kami ke sini silaturahim dengan wakapolri dan pejabat-pejabat utama. Saya kira ini koordinasi usulan (nama) baru. Koordinasi dalam rangka antisipasi jika BG (Komjen Budi Gunawan) batal dilantik...
Jakarta (ANTARA Sumsel) - Komisi Kepolisian Nasional mendatangi Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia untuk berkoordinasi terkait nama-nama baru calon kepala Kepolisian Republik Indonesia.
       
"Kami ke sini silaturahim dengan wakapolri dan pejabat-pejabat utama. Saya kira ini koordinasi usulan (nama) baru. Koordinasi dalam rangka antisipasi jika BG (Komjen Budi Gunawan) batal dilantik," kata Komisioner Kompolnas Edi Hasibuan, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat.
       
Meski Kompolnas sudah merilis lima nama perwira tinggi Polri untuk kandidat calon kapolri, pihaknya mengatakan keputusan untuk memilih calon kapolri merupakan hak prerogatif presiden.
       
"Saya kira harus menunggu keputusan presiden. Jangan berandai-andai," katanya.
       
Sementara Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Mabes Polri Komjen Pol Dwi Priyatno membantah pertemuannya dengan Kompolnas terkait isu pencalonan kapolri. "Hanya silaturahim saja dengan Kompolnas," kata Dwi.
       
Jenderal bintang tiga itu mengatakan dalam pertemuan tersebut Kompolnas meminta masukan tentang pembinaan operasional kepolisian.
       
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sebelumnya telah mengajukan lima nama kandidat calon kapolri baru di tengah beredarnya kabar pembatalan pelantikan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai kapolri. Lima nama yang diajukan termasuk nama Budi Waseso.
       
Kompolnas telah mengusulkan lima nama komisaris jenderal polisi pada Presiden Joko Widodo pekan lalu.
       
Lima nama calon Kapolri tersebut antara lain Wakapolri Komjen Badrodin Haiti, Irwasum Komjen Dwi Priyatno, Kabaharkam Komjen Putut Bayuseno, Kepala BNN Komjen Anang Iskandar dan Kabareskrim Komjen Budi Waseso.