PLN kurangi pemadaman dengan memperbaiki jaringan listrik

id pln, kurangi gangguan jaringan listrik

PLN kurangi pemadaman dengan memperbaiki jaringan listrik

General Manager PT PLN S2JB (Oleh Evan Ervani)

Palembang (ANTARA Sumsel) - PT PLN Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu terus berupaya mengurangi terjadinya gangguan dan pemadaman listrik dengan cara melakukan perapian dan memperbaiki kabel-kabel aliran listrik di ruas jalan utama dalam Kota Palembang.

Perapian dan perbaikan kabel-kabel listrik tersebut dilakukan terutama di kawasan jalan utama, kata General Manager PT PLN (Persero) wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (S2JB), Paranai Suhasfan saat pelepasan petugas perapian jaringan kabel listrik di Palembang, Rabu.

Dikemukakannya, beberapa jaringan kabel sebagian besar terhalang pepohonan di ruas jalan dalam kota itu, dirapikan dan dipotong agar tidak mengganggu jalur kabel listrik yang ada.

Sebanyak 319 orang petugas dikerahkan dalam operasi perbaikan dan perapian tersebut terdiri atas beberapa utusan mitra kerja terkait, seperti Dinas Tata Kota,TNI dan dari pihak kepolisian yang bergerak ke 10 titik rayon di Kota Palembang.

Dijelaskannya, pihak PLN saat ini banyak menerima pengaduan serta keluhan dari pelanggan perihal pemadaman listrik yang sering terjadi.

"Setelah dilakukan pengecekan ke lapangan, ternyata penyebab utama terjadinya gangguan akibat jalur kabel aliran listrik yang terhalang oleh pohon di pinggir jalan, sehingga sering dilakukan pemadaman listrik," katanya.

Menurut dia, gangguan yang sering dikeluhkan oleh masyarakat di sini, maka PLN melakukan upaya sebagai langkah nyata untuk mengatasi hal tersebut.

Ia berharap, operasi dilakukan ini merupakan langkah efektif dalam mengurangi tingkat gangguan yang terjadi selama ini.

Melalui perbaikan dan perapian jalur distribusi sepanjang 1.100 sirkuit per meter ini, diharapkan dapat mengatasi segala keluhan masyarakat nantinya.

Ia menambahkan, dengan memangkas pepohonan itu mulai dari tingkat tertinggi hingga terendah yang diyakini dapat teratasi minimal 80 persen gangguan aliran kabel listrik terhalang tersebut.