Pertamina bantu pengembangan jaringan gas kota

id pertamina, jaringan gas kota

Pertamina bantu pengembangan jaringan gas kota

Petugas mengukur penggunaan gas di konsumen rumah tangga. (ANTARA FOTO)

...Pertamina membantu PT SP2J lantaran sejak mulai beroperasi di 2010 hanya mampu melayani warga di Kelurahan Lorok Pakjo dan Kelurahan Siring Agung....
Palembang (ANTARA Sumsel) - PT Pertamina membantu pengembangan jaringan gas kota di kawasan seberang ilir Kota Palembang, Sumatera Selatan, dengan menggelontorkan dana sebesar Rp29 miliar ke PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya selaku operator.
    
Direktur Operasional PT SP2J Achmad Nopan di Palembang, Selasa, mengatakan bantuan yang diberikan tidak berbentuk uang tapi dalam bentuk jaringan pendistribusian gas kota.
    
Pertamina membantu PT SP2J lantaran sejak mulai beroperasi di 2010 hanya mampu melayani warga di Kelurahan Lorok Pakjo dan Kelurahan Siring Agung.
    
"Nantinya, setelah jaringan gas kota di kawasan seberang ulu beroperasi, pemerintah akan membebaskan biaya pemasangan jaringan gas ke warga," kata dia.
    
Ia menambahkan, selain itu PT SP2J juga akan memberikan kompor secara cuma-cuma kepada masyarakat berpenghasilan rendah yang masuk dalam golongan tarif rumah tangga 1 (RT1).
    
Pengenaan tarif gas kota di Palembang, di bagi dalam dua kelompok yakni golongan RT 1 sebesar Rp 2.250 per meter kubik dengan pelanggan sebagian besar untuk kebutuhan rumah tangga, dan golongan RT 2 Rp 2.710 per meter kubik untuk usaha kecil menengah. 
    
Dengan pemasangan jaringan baru bantuan Pertamina ini, menurutnya sekitar 4.000 pelanggan baru akan terlayani di kawasan Seberang Ulu.
    
"Pemasangan jaringan ini dijadwalkan akan dimulai pada bulan Juni mendatang dengan harapan penggunaan jaringan gas semakin merata," kata dia.
    
Pembangunan gas kota dinilai akan memberikan manfaat besar bagi pengembangan kota-kota di Indonesia dalam masa depan.
    
Data dari Kementerian ESDM menyebutkan, setiap tahunnya, pemerintah membangun jaringan gas bumi di empat hingga lima kota yang masing-masing sejumlah 4.000 Sambungan Rumah (SR). 
    
Sejak dibangun pertama kali pada 2009 hingga 2013, pemerintah telah membangun jaringan gas sebanyak 72.511 SR yaitu 11.686 SR dibangun di tiga kota di Sumatera Selatan, 4.000 SR di Jambi, 5.254 SR di Rusun Jakarta, Bogor dan Tangerang. 
    
Selanjutnya, 11.547 SR di Jawa Timur yang tersebar di dua kota, 4.000 SR di Jawa tengah dan di Jawa Barat sebanyak 20.628 SR yang tersebar di lima kota. Untuk Kalimantan Timur, jaringan gas dibangun di dua kota sebanyak 7. 326 SR, Sulawesi Selatan 4.172 SR dan Papua Barat sebanyak 3.898 SR.