Unand Padang laksanakan pelatihan "Applied Approach"

id unand padang, unand, pelatihan, unand padang laksanakan pelatihan applied approach, applied approach, dosen baru, dosen

Padang (ANTARA Sumsel) - Universitas Andalas (Unand) Padang melaksanakan kegiatan pelatihan Applied Approach (AA) untuk dosen baru mulai Senin (2/2) hingga Jumat (12/2).
        
"Pelatihan untuk syarat mengajar bagi dosen ini dilaksanakan selama lima hari yang dibagi dalam dua gelombang," kata Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu Unand, Mansyurdin di Padang, Senin.
        
Dia menjelaskan, pelatihan AA ini diwajibkan bagi seluruh dosen Unand yang telah mendapat sertifikat pelatihan dasar Pekerti.
        
Kedua pelatihan Pekerti dan AA ini katanya, merupakan syarat wajib bagi dosen untuk mengajar sekaligus bahan untuk mendapat sertifikasi dosen.
        
"Dosen yang ikut dalam pelatihan AA ini sebagian besar PNS yang baru diterima di Unand," katanya.
        
Dia menyebutkan, jumlah dosen yang ikut dalam pelatihan AA gelombang pertama ini sebanyak 53 orang.
        
Sebagian besar katanya, merupakan dosen yang baru diterima menjadi PNS tahun 2013.
        
Dimana yang menjadi peserta banyak berasal dari fakultas atau Prodi yang terbilang baru semisal Keperawatan, Kedokteran Gigi, Kebidanan dan Teknologi Informasi, kata dia.
        
"Bila Pekerti merupakan pelatihan dasar mengajar, maka AA lebih kepada pengembangan kemampuan dan intelegensia," katanya.
        
Selama lima hari itu katanya, beberapa materi yang diajarkan dalam pelatihan ini antara lain pembelajaran inovatif, manajemen mutu pengajaran, pengembangan kurikulum dan penulisan bahan ajar.
        
Sementara itu Rektor Unand Werry Darta Taifur yang turut menjadi narasumber dalam pelatihan ini mengatakan bahwa AA ini memiliki manfaat bagi dosen untuk mengembangkan pengetahuan dan sikapnya.
        
Menurutnya, dalam pengembangan pengetahuan dan sikap ini seorang dosen perlu memperhatikan beberapa hal.
        
Beberapa pengetahuan dan pendidikan yang harus dikembangkan tersebut yakni intelektual, spritual, emosional, kinestesis      
   
Selain itu juga katanya, sebagai dosen harus produktif dalam menghasilkan berbagai karya ilmiah, memiliki inovasi, bersikap afektif dan responsif.
        
Sikap inilah yang menjadi modal seorang dosen untuk menghasilkan sumber daya yang cerdas dan berdaya saing, kata Werry.