Bulog OKU pastikan Maret harga beras turun

id beras, beras bulog oku

Bulog OKU pastikan Maret harga beras turun

Aktivitas di gudang bulog. (ANTARA FOTO)

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Bulog Sub Divre III Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan memastikan pada Maret 2015 harga beras mengalami penurunan dari Rp10 ribu menjadi sekitar Rp6.600 per kilogram, karena memasuki musim panen raya di wilayah setempat.

"Akhir Maret 2015 ini sudah memasuki musim panen dipastikan harga beras akan kembali normal seperti sebelum kenaikan," kata Kepala Bulog Sub Divre III Ogan Komering Ulu (OKU), Meizarani di Baturaja, Minggu.

Dikatakannya, keyakinan tersebut karena Harga Penetapan Pemerintah (HPP) beras masih sama seperti tahun sebelumnya yakni Rp6.600 per kg.

"Kita berharap pemerintah menaikan HPP, minimal Rp7.000 per kg, sebab petani saat ini melepas beras sudah di atas Rp7.000 per kg akibatnya bulog sulit menyerap beras petani," katanya.

Disamping itu, sejumlah warga mengeluhkan tingginya harga beras di tingkat pedagang pengecer di OKU.

Menurut Fitri (27) warga Baturaja bahwa beras medium di warung-warung khususnya di pelosok pedesaan sekarang sudah tembus Rp11.000 per kg.

Kondisi ini memang dirasakan warga cukup berat, apalagi harga getah karet semakin turun menjadi Rp6.000 per kilogram untuk getah karet mingguan.

"Untuk makan saja sulit, banyak yang sudah beli beras kiloan hanya cukup makan sehari saja," kata Lita, warga Semidangaji menambahkan.

Sementara, Perum Bulog Sub Divre III OKU siap melakukan operasi pasar apabila sudah ada Surat Keputusan Bupati, dan setelah dilakukan analisa pasar oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Koperarasi dan UKM.

"Pada prinsipnya kita siap melakukan Operasi Pasar apabila sudah ada Surat Keputusan Bupati," kata Meizarani.

untuk mengendalikan harga beras selama satu bulan terakhir terhitung sejak 28 Desember 2014 hingga 23 Januari 2015, Bulog OKU sudah melakukan operasi pasar khusus cadangan beras pemerintah dengan target masyarakat penerima manfaat beras keluarga miskin tersebar di Kabupaten OKU.