Sumsel dorong petani tambah intensitas tanam

id dinas pertanian, sawah, ilfantria

Sumsel dorong petani tambah intensitas tanam

Sejumlah petani membawa padi dengan terpal karena lahan yang tergenang banjir. (ANTARA FOTO)

...Masih banyak sawah yang melakukan satu kali penanaman dalam satu tahun, jika ini diubah menjadi dua kali, dan yang dua kali menjadi tiga kali maka produksi akan berlipat-lipat...
Palembang (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mendorong petani menambah intensitas penanaman untuk mencapai target penambahan produksi hingga satu juta ton pada 2015.

"Masih banyak sawah yang melakukan satu kali penanaman dalam satu tahun, jika ini diubah menjadi dua kali, dan yang dua kali menjadi tiga kali maka produksi akan berlipat-lipat," kata Kepala Bagian Produksi Tanaman Pangan Dinas Pertanian Sumsel, Ilfantria di Palembang, Rabu.

Ia mengemukakan, pemerintah daerah telah memiliki sejumlah program untuk mendorong petani menambah intensitas ini, diantaranya perbaikan irigasi hingga bantuan sarana prasarana produksi (pupuk, pestisida, dan benih).

"Apa kendala yang dihadapi petani akan langsung diatasi karena Pemerintahan Joko Widodo dalam tiga tahun menargetkan swasembada beras," katanya.

Ia menambahkan, Sumsel dipandang pemerintah pusat sebagai kawasan potensional untuk menyangga kebutuhan pangan nasional.

Sumsel masih memiliki 459.201 hektare lahan sawah yang menanam satu kali dalam satu tahun dari total 781.000 hektare. Sedangkan, lahan sawah yang telah memanen dua kali hanya mencapai 162.243 hektare.

Menurut Ilfantria, potensi ini semakin mengemuka di tengah rencana pemerintah untuk swasembada beras karena Dinas Pertanian Sumsel mencatat terdapat 169.000 hektare lahan berstatus tidak ditanami padi karena kendala infrastuktur.

"Artinya asalkan kebutuhan petani dipenuhi, maka target tambahan satu juta ton gabah kering sangat mungkin tercapai," ujarnya.

Sumsel merupakan provinsi yang telah surplus beras sebesar 1,3 juta ton gabah kering giling pada 2014 sehingga menjadi provinsi kelima di Indonesia yang produksinya di atas satu juta ton.

Pada tahun 2015 ini, pemerintah daerah menargetkan sebanyak 199.100 hektare lahan sawah menanam padi sebanyak dua kali dalam satu tahun, sedangkan 43.070 hektere lahan sawah dibantu sarana dan prasarana produksi.

"Dari bantuan ini, diperkirakan akan ada peningkatan produksi hingga 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya," katanya.