Minat masyarakat ikuti pendidikan kelautan meningkat

id sekolah tinggi perikanan, minat ke sekolah perikanan meningkat, meningkat

Minat masyarakat ikuti pendidikan kelautan meningkat

Ilustrasi - Laut dan kekayaan ikan di dalamnya. (FOTO ANTARA/Basri Marzuk)

...Banyak orang yang ingin mendaftarkan ke sekolah tinggi perikanan, namun sayangnya daya dukungnya tidak mampu...
Jakarta (ANTARA Sumsel) - Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Suseno Sukoyono mengatakan, minat masyarakat untuk mengikuti lembaga pendidikan bidang kelautan dan perikanan meningkat.
       
"Banyak orang yang ingin mendaftarkan ke sekolah tinggi perikanan, namun sayangnya daya dukungnya tidak mampu," kata Suseno Sukoyono di Jakarta, Rabu.
       
Menurut dia, hal tersebut dinilai juga karena hasil ekspos yang gencar yang dilakukan oleh media sehingga semakin banyak pula orang yang semakin tertarik untuk belajar di sektor kelautan dan perikanan.  
  
Dia juga mengungkapkan sebelumnya masih sangat minim orang yang tertarik atau berkeinginan guna masuk ke lembaga pendidikan kelautan dan perikanan, tapi kini sudah mulai berubah.
       
Namun, Kepala BPSDM KKP menyadari bahwa masih tidak semua orang memiliki minat untuk bekerja sebagai pelaut.
       
"Tidak semua orang minat kerjanya di laut. Memang perlu ditingkatkan agar masyarakat semakin cinta laut dan bekerja di laut," katanya dan menambahkan bahwa pihaknya sedang berusaha membuat "road map" atau peta jalan terkait hal itu.
       
Suseno mengemukakan, pihaknya membutuhkan banyak tenaga kerja seperti ribuan orang untuk kawasan konservasi perairan.
       
Selain untuk konservasi, lanjutnya, tenaga kerja yang bergerak di dalam negeri juga banyak yang bergerak di bidang pengolahan, pemasaran, dan penyuluhan.
       
Sedangkan terkait dengan penyuluhan, Kepala BPSDM KKP mengaku bahwa sekitar 21 persen masih bermasalah tetapi masih ada 89 persen yang baik dan pihaknya juga bakal terus membenahinya.
       
"Lulusan kami biasanya 80 persen bergerak ke arah bisnis," kata Suseno Sukoyono dan menambahkan, tenaga kerja sektor kelautan dan perikanan di luar negeri biasanya yang berasal dari jurusan ilmu nautika atau kepelautan.