Wali kota datangkan investor hotel bintang

id hotel, investor hotel bintang

Wali kota datangkan investor hotel bintang

Hotel berbintang yang tengah dibangun (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly)

Lubuklinggau (ANTARA Sumsel) - Wali Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan, SN Prana Putra Sohe mengatakan hingga saat ini sudah mendatangkan tujuh investor perhotelan berbintang dengan investasi ratusan miliar rupiah.

"Selama saya memimpin Kota Lubuklinggau tiga tahun terakhir sudah memasukan puluhan investor nasional termasuk sektor perhotelan," kata Wali Kota SN Prana Putra Sohe, Selasa.

Kedepan setiap pengusaha yang akan menanamkan modalnya di wilayah itu tetap mamsih diterima, sedangkan proses perizinan dan lainnya akan dipermudah.

Ia menjelaskan, ke tujuh hotel berbintang sudah dan sedang dibangun itu antara lain Hotel Lippo Group, Hotel Sutan Rajo Lubuklinggau, Hotel Aston, Hotel Bursa, Hotel Dewinda, sedangkan dua hotel lainnya dalam proses perizinan.

Dari tujuh hotel tersebut, dua di antaranya hotel berbintang empat, satu hotel berbintang lima dan sisanya bintang dua, mudah-mudahan pada 2016 pembangunan semua hotel sudah diselesaikan.

Kehadiran hotel berbintang itu antara lain mendukung program kunjungan Visit Linggau 2015, di samping bisa memanfaatkan tenaga kerja lokal yang selama ini masih banyak pengangguran.

"Angka tenaga pengangguran di Lubuklinggau hingga saat ini tergolong tinggi, termasuk tenaga sarjana belum mendapatkan pekerjaan yang layak," ujarnya.

Ia mengharapkan, dengan dibangunnya berbagai hotel berbintang itu akan menunjang semua kegiatan di tahun kunjungan yang dimulai awal tahun 2015, yaitu Visit Lubuklinggau diselenggarakan pertengahan 2015.

Dampak jalinan hubungan baik dengan para investor selama ini, Pemerintah Kota Lubuklinggau akan mendapat bantuan mobil pemadam kebakaran bernilai Rp23 miliar dari salah seorang pengusaha hotel yaitu DL Sitorus.

Saat ini kendaraan itu masih dipesan dan diperkirakan tiba di Lubuklinggau tiga bulan lagi, masih banyak bantuan dari para investor untuk mendukung program kemanusiaan lainnya, ujarnya.

Pemilik Hotel Sultan Raja DL Sitorus berjanji akan menjalankan usaha di wilayah itu sesuai prosedur, sedangkan bantuan kendaraan pemadam kebakaran tersebut merupakan tanda persahabatan dengan pemerintah Kota Lubuklinggau.

"Dalam mengelola usaha perhotelan tersebut berupaya akan memanfaatkan tenaga kerja lokal sesuai keahliannya, bila tidak ada terpaksa akan didatangkan dari ibukota provinsi," katanya.

Ia menilai, Kota Lubuklinggau saat ini memiliki posisi yang sangat strategis untuk mengembangkan sektor ekonomi baik bisnis perhotelan maupun industri.

"Saya sudah keliling melihat lebih dalam mengenai Kota Lubuklinggau, salah satunya melihat berbagai potensi wisata yang merupakan aset Lubuklinggau saat ini dan cocok untuk pengembangan bisnis," ujarnya.