Pemrpov maksimalkan investasi kawasan ekonomi khusus

id pemprov sumsel, kawasan ekonomi khusus

Pemrpov maksimalkan investasi kawasan ekonomi khusus

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Antarasumsel.com/Grafis/Aw)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan mengundang pemilik modal untuk memaksimalkan investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pelabuhan Tanjung Api Api, Kabupaten Banyuasin.

Kepala Badan Promosi dan Perizinan Penanam Modal Daerah Provinsi Sumsel Maulan Aklil usai menyerahkan jabatan di Palembang, Senin mengatakan, pihaknya akan memaksimalkan investasi di kawasan tersebut dengan meningkatkan pelayanan.

Sebagaimana Maulan Aklil sebelumnya menjabat Kepala Badan Perpustakaan Daerah dan jabatan itu digantikan Kabul yang telah diserahterimakan melalui ramah tamah.

Bahkan, pihaknya akan mempermudah memberikan perizinan dalam meningkatkan penanaman modal di kawasan pelabuhan Tanjung Api Api itu.

Oleh karena itu dalam program kedepan pihaknya akan memaksimalkan investasi baik dalam negeri maupun luar negeri termasuk Kawasan Ekonomi Khusus.

Kesemuanya itu dilakukan karena Kawasan Ekonomi Khusus sebagai program pemerintah dan telah disetujui pusat, ujar dia.

Apalagi kawasan tersebut akan dijadikan tempat perekonomian Sumsel sekaligus menunjang pelabuhan laut Tanjung Api-Api.

Yang jelas, target investasi 2015 lebih tinggi dari 2014, katanya tanpa menyebutkan angka yang rinci.

Ketika ditanya upaya dalam meningkatkan penanaman modal, dia mengatakan, selain mempermudah pelayanan juga akan dibentuk tim investasi.

Nantinya akan dibentuk tim investasi untuk menjajaki dan mengundang investor yang akan menamamkan modalnya.

Menurut dia, tim investasi itu nantinya akan dikelompokan untuk berbagai daerah seperti kabupaten dan kota dan luar negeri.

Untuk tim investasi luar negeri akan dibekali bahasa asing seperti Inggris dan daerah sesuai kabupaten kota.

Program tersebut diharapkan dapat dukungan bersama karena investasi merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tambah dia.