Palembang (ANTARA Sumsel) - Dinas Perhubungan Kota Palembang, Sumatera Selatan, merazia puluhan bus kota yang menggunakan stiker untuk menutupi kaca dan badan kendaraan di sejumlah jalan utama, Senin.
"Razia ini rutin digelar Dishub untuk mencegah kriminalitas di angkutan umum. Jika bagian dalam bus sudah tidak terlihat dengan jelas dari luar, tentunya ini sangat membahayakan penumpang," kata Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Operasional Dishub Kota Palembang Isranedy seusai menggelar operasi di Jalan Sudirman.
Ia mengemukakan, kejahatan pemerkosaan hingga pelecehan seksual sering terjadi di angkutan umum kota-kota besar sehingga meresahkan warga.
Kota Palembang yang menuju kota metropolitan ingin memberikan kepastian keamanan bagi warga yang menggunakan angkutan umum.
"Palembang bisa dikatakan sudah nyaman bagi pendatang dan warganya sendiri, capaian ini harus terus dipertahankan," kata dia.
Ia menerangkan, untuk itu, pada awal 2014, Dishub bersama Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) gencar menggelar razia stiker dan mengecek kelayakan bus untuk beroperasi seperti lampu sen, rem, izin trayek dan Keur.
"Dari hasil razia hari ini, bus yang memasang stiker terbilang masih banyak yakni mencapai 40 persen," kata dia.
Sementara pada razia sebelumnya, sebanyak 10 unit bus kota ditilang, 51 unit dilepaskan stikernya, dan satu unit disita karena tidak ada surat bukti kepemilikan, tambah dia.
