Masyarakat Sumsel diimbau tingkatkan waspada banjir

id waspada banjir, bencana, banjir, waspadai, tingkatkan kewaspadaan, musim hujan, hujan

Masyarakat Sumsel diimbau tingkatkan waspada banjir

Ilustrasi - Kawasan permukiman penduduk dilanda banjir pada musim hujan. (Foto Antarasumsel.com/14/Feny Selly/Aw)

...Bencana banjir yang melanda dua kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ilir beberapa hari terakhir diprediksi bisa meluas dan melanda daerah lain yang termasuk rawan banjir...
Palembang (ANTARA Sumsel) - Masyarakat di sejumlah daerah Provinsi Sumatera Selatan yang tinggal di kawasan rawan banjir untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana tersebut karena intensitas curah hujan saat ini cukup tinggi.

"Bencana banjir yang melanda dua kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ilir beberapa hari terakhir diprediksi bisa meluas dan melanda daerah lain yang termasuk rawan banjir," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Sumsel Indra Purnama di Palembang, Jumat.

Dia menjelaskan, selain wilayah Kabupaten OKI, sedikitnya ada lima daerah lainnya berpotensi banjir itu yakni Kota Palembang, Kabupaten Musirawas, Musi Banyuasin, Banyuasin, dan Kabupaten Muaraenim,

Selain banjir, pada musim hujan sekarang ini, sejumlah daerah di provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota itu juga berpotensi terjadi bencana tanah longsor.

Bencana tanah longsor berpotensi terjadi di Kota Pagaralam, Kabupaten Lahat, Empat lawang, Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Selatan, dan sebagian wilayah Kabupaten Muaraenim yang memliki daerah dataran tinggi.

Melihat tingginya intensitas curah hujan pada Januari 2015 ini yang mencapai di atas 351 milimeter dan diprakirakan terus meningkat hingga dua bulan ke depan.

Masyarakat yang berada di daerah berpotensi bencana banjir dan tanah longsor diimbau agar meningkatkan kewaspadaan guna mencegah timbulnya kerugian harta benda dan korban jiwa yang besar, katanya.

Sementara sebelumnya Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Sumatera Selatan, M.S Sumarwan mengatakan, untuk menghadapi kemungkinan terjadinya bencana pada musim hujan beberapa bulan ke depan, masyarakat yang berada di daerah rawan bencana banjir dan tanah longsor untuk mewaspadai bencana yang sewaktu-waktu bisa mengancam keselamatan jiwa dan harta benda itu.

Selain itu, pihaknya juga berupaya menyiapkan bantuan tanggap darurat berupa bahan makanan dan peralatan evakuasi untuk membantu korban bencana dan mencegah timbulnya masalah sosial, serta menyiagakan sukarelawan Taruna Siaga Bencana (Tagana), kata Sumarwan.