Sriwijaya FC vs Persebaya berakhir imbang 1-1

id sriwijaya fc, scm cup, liga indonesia

Sriwijaya FC vs Persebaya berakhir imbang 1-1

Skuat Sriwijaya FC musim 2015. (Antarasumsel.com/15/Feny Selly)

 Padang (ANTARA Sumsel) - Pertandingan antara Sriwijaya FC melawan Persebaya Surabaya dalam ajang turnamen SCM Cup 2015 di Stadion Haji Agus Salim Padang, Sumatera Barat, Rabu, berakhir imbang dengan skor 1-1.

Gol tim Sriwijaya FC dicetak pemain Ferdinand Sinaga pada menit 49 lewat eksekusi penalti. Sementara itu gol penyeimbang bagi "bajul ijo" dihasilkan pemain Otovio Dutra pada menit 75, juga melalui tendangan penalti.

Sejak babak pertama dimulai, jual beli serangan kedua tim langsung terjadi, masing-masing tim mencoba menguasai lini tengah yang menjadi sektor penting permainan.

Persebaya yang diperkuat Roberto Alvis, Fandi Eko, Wage Dwi Aryo, David Bala, dan Siswanto di lini tengah dan depan kembali mengandalkan umpan-umpan pendek ke jantung pertahanan Sriwijaya.

Beberapa peluang berhasil diciptakan, termasuk tendangan bebas Roberto Alvis yang  sedikit di atas mistar gawang Sriwijaya yang dijaga Yogi Triana.

Sementara itu, Sriwijaya FC yang mengandalkan Titus Bonai dan Ferdinand Sinaga di lini depan juga berulang kali mengancam gawang Persebaya yang dijaga Jendry Pitoy.

Tendangan bebas Ferdinand Sinaga pada mnit 38 berhasil dimentahkan oleh Jendry Pitoy. Skor 0-0 bertahan sampai turun minum.

Memasuki babak kedua, tepatnya pada menit 49, wasit Dwi Eko memberikan hadiah penalti bagi Sriwijaya usai pelanggaran pemain Siswanto.

Ferdinand yang bertindak sebagai algojo, sukses menyarangkan bola kesisi kanan Jendry Pitoy, tanpa bisa dijangkau oleh kiper kawakan tersebut. Skor 1-0.

Pada menit 63 Persebaya berpeluang menyamakan skor, tapi sontekan pemain Fandi Eko masih bisa dipatahkan oleh kiper Yogi Triana.

Skor penyeimbang bagi Persebaya akhirnya tercipta, Fakhruddin, pemain belakang Sriwijaya melakukan pelanggaran keras terhadap Agus Supryanto.

Pelanggaran tersebut membuat wasik memberikan hadiah penalti, dan eksekusi Otavio Dutra meyelamatkan tim Persebaya dari kekalahan.

Meski kedua tim saling menekan dipenghujung waktu permainan, namun tidak ada lagi gol yang tercipta, dan skor 1-1 bertahan sampai akhir pertandingan.