PHRI fasilitasi pembangunan 10 hotel baru di Palembang

id phri sumsel, phri, fasilitasi pembanguna hotel baru, bangun hotel baru hadapi asian games 2018, hotl batu, tambah fasilitas hotel, pembnahan hotel

PHRI fasilitasi pembangunan 10 hotel baru di Palembang

Ketua PHRI Sumsel Herlan Aspiudin (Foto Antarasumsel.com/Yudi Abdullah)

...Pada tahun ini ada 10 investor yang siap membangun hotel baru kelas berbintang tiga ke atas, dari jumlah itu tiga di antaranya mulai melakukan tahap konstruksi...
Palembang (ANTARA Sumsel) - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Selatan, memfasilitasi pembangunan 10 hotel baru di Kota Palembang yang ditunjuk sebagai tuan rumah Asian Games 2018.

"Pada tahun ini ada 10 investor yang siap membangun hotel baru kelas berbintang tiga ke atas, dari jumlah itu tiga di antaranya mulai melakukan tahap konstruksi," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Selatan, Herlan Aspiudin di Palembang, Jumat.

Menurut dia, semangat investor membangun hotel di daerah ini sempat "melesu" dampak kebijakan pemerintah pusat melarang pegawai negeri sipil melakukan rapat di hotel, namun setelah ada surat edaran dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara yang menyatakan tidak sepenuhnya melarang rapat di hotel dan dipastikannya Palembang tuan rumah Asian Games para investor kembali bersemangat.

Semangat para investor untuk membangun hotel baru di Ibu Kota Sumsel ini akan didorong agar tidak kembali kendur, dengan memfasilitasi berbagai keperluan yang dapat memperlancar proses persiapan dan pelaksanaan pembangunannya, katanya.

Dia menjelaskan, jumlah hotel di Kota Palembang dan beberapa daerah Sumatera Selatan lainnya terus bertambah seiring daerah ini semakin sering menjadi tempat penyelenggaraan kegiatan olahraga serta berbagai kegiatan lainnya berskala nasional dan internasional.

"Kota Palembang dalam lima tahun terakhir menjadi salah satu tempat tujuan investasi bidang perhotelan dan restoran, karena setiap digelarnya kegiatan tingkat nasional dan internasional kamar hotel selalu ramai, bahkan ada yang sempat menolak tamu," ujarnya.

Jumlah hotel kelas melati dan berbintang mencapai 140 unit, jika ada kegiatan berskala nasional dan internasional sering terjadi kekurangan kamar untuk menginap panitia pelaksana dan peserta.

Melihat kondisi tersebut, prospek pembangunan hotel baru masih sangat baik sehingga banyak investor tertarik menanamkan modalnya untuk bisnis di sektor perhotelan.

"Dalam tahun 2014 saja sedikitnya ada tiga hotel baru yang selesai dibangun dan mulai beroperasi melayani tamu untuk menginap atau sekedar makan, dan menyelenggarakan berbagai kegiatan mulai dari pelatihan, seminar, dan rapat kerja," ujar Herlan.