Rumah Tahfidz terus dikembangkan di Sumsel

id rauah tahfidz, terus dikembangkan, lembaga pendidikan agama islam dan penghafal al quran, Al Quran

...Rumah Tahfidz yang selama ini terkonsentrasi di Kota Palembang secara bertahap terus dikembangkan hingga ke 16 kabupaten dan kota Provinsi Sumatera Selatan lainnya...
Palembang (ANTARA Sumsel) - Lembaga pendidikan agama Islam dan penghafal Al Quran atau dikenal dengan Rumah Tahfidz yang dirintis Ustadz Haji Yusuf Mansur di Sumatera Selatan itu terus dikembangkan ke pelosok desa, kata Ketua Forum Rumah Tahfidz Sumsel Ustadz Masagus Fauzan Yayan.

"Rumah Tahfidz yang selama ini terkonsentrasi di Kota Palembang secara bertahap terus dikembangkan hingga ke 16 kabupaten dan kota Provinsi Sumatera Selatan lainnya," kata Fauzan di Masjid Kiai Marogan Kertapati Palembang, Kamis.

Menurut dia, sejak dikembangkannya lembaga pendidikan agama Islam dan penghafal Al Quran ini dalam tiga tahun terakhir, hingga kini jumlahnya mencapai 90 unit.

Jumlah Rumah Tahfidz tersebut akan terus ditambah hingga mencapai target minimal yang diharapkan sebanyak 100 unit tersebar di seluruh wilayah provinsi yang berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa dengan mayoritas beragama Islam itu, katanya.

Dia menjelaskan, Rumah Tahfidz yang juga dikenal dengan pesantren mikro itu merupakan jenjang lanjutan Taman Pendidikan Al Quran (TPA), untuk mengembangkan lembaga ini diharapkan mendapat dukungan dari masyarakat dan pemerintah daerah terutama dalam penyediaan tempat.

Sedangkan untuk menyiapkan tenaga profesional pengajar dan pengelola lembaga pendidikan Islam itu, pihaknya memiliki program penataran khusus mendidik calon instruktur Rumah Tahfidz.

Untuk mendirikan lembaga pendidikan Islam itu syaratnya sederhana, cukup ada rungan tempat belajar, dekat dengan masjid atau sekolah sehingga anak-anak bisa dengan mudah mengikuti kegiatan belajarnya, ujar Ustadz Yayan.