Usaha penitipan sepeda di Palembang masih bertahan

id sepeda, usaha penitipan sepeda

Usaha penitipan sepeda di Palembang masih bertahan

Penyedia jasa penitipan sepeda (Oleh Evan Ervani)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Usaha penitipan sepeda yang dijadikan alat transportasi murah digunakan sebagian masyarakat di Palembang, sampai sekarang masih bertahan.

Alat tranportasi murah tersebut hingga kini masih banyak digunakan masyarakat yang tinggal di pinggiran kota, sehingga ketika berbelanja di pasar sepeda tersebut diletakkan di tempat penitipan, kata Yudi, warga simpang Pasar Plaju memanfaat peluang menyediakan lahan jasa penitipan sepeda di Palembang, Rabu.

Menurut dia, dari kebiasaan masyarakat pinggiran kota menjadikan sepeda sebagai alat tranportasi murah, ternyata membawa berkah tersendiri, karena mereka setiap hari ketika pergi ke pasar menitipkan sepeda selama berbelanja supaya lebih aman.

Menekuni usaha menyediakan jasa penitipan sepeda yang sudah sejak 20 tahun silam, sampai sekarang masih bertahan dengan penghasilan cukup lumayan, katanya.

Ia mengaku, penyedia jasa penitipan sepeda tersebut tergolong langka, karena hanya ada dua di kawasan pasar tradisional Plaju sebelumnya mencapai 13 usaha yang sama.

Banyaknya usaha penitipan sepeda gulung tikar tersebut, karena sudah banyak warga beralih menggunakan kendaraan sepeda motor.

Demikian halnya dengan jumlah warga yang biasa menitipkan sepeda setiap hari jauh berkurang, sebelumnya mencapai 300 unit per hari, sekarang tinggal kisaran 100 unit saja per hari, katanya.

Sementara dari jasa penitipan sepeda tersebut dibandrol kisaran Rp1.000 per unit dengan omzet rata-rata Rp100 ribu per hari.

Menurut Indah, warga yang biasa menggunakan jasa penitipan sepeda ini, setiap hari memanfaatkannya karena selalu pergi ke pasar untuk membeli keperluan sehari-hari.

Ia mengaku, sangat terbantu dengan adanya jasa penitipan sepeda tersebut, karena selama berbelanja di pasar merasa aman sepedanya tidak akan hilang di samping lebih hemat dibanding menggunakan angkutan umum ataupun sepeda motor.

Sementara menurut Yudi, penyedia jasa penitipan sepeda walaupun pendapatan jauh berkurang, namun tetap optimis menjalankan usaha tersebut.