Jembatan di Desa Mendala OKU amblas

id jembatan, camat peninjauan ferry iswan

Jembatan di Desa Mendala OKU amblas

Jembatan di Desa Mendala Kecamatan Peninjauan (Foto: antarasumsel.com/15/Edo Permana)

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Jembatan besi di Desa Mendala penghubung Kecamatan Peninjauan dan Sinar Peninjauan Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan, Selasa dinihari amblas dan nyaris putus.

Camat Peninjauan Ferry Iswan saat dikonfirmasi di Baturaja, Selasa membenarkan kalau jembatan yang membentang di atas Sungai Jawi-Jawi Desa Mendala amblas sekitar panjang satu meter dari posisi semula.

Menurut Ferry, amblasnya jembatan yang menghubungkan Desa Mendala Kecamatan Peninjauan dan Desa Sri Mulya Unit 15 Kecamatan Sinar Peninjaun tersebut disebabkan derasnya curah hujan turun sejak, Senin (11/1) malam, sehingga air Sungai Jawi-Jawi meluap.

"Air hujan yang turun sangat deras hingga menyebabkan volume air di Sungai Jawi-Jawi meningkat hingga mencapai dasar jembatan. diduga menjadi penyebab amblasnya jembatan tersebut hingga sepanjang satu meter," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya sudah meminta kepada Kepala Desa (Kades) setempat untuk menutup sementara akses jalan menuju jembatan tersebut hingga instansi terkait melakukan perbaikan, sebagai upaya menghindari terjadinya hal tidak diinginkan.

"Saya sudah melaporkan perihal jembatan tersebut ke bupati dan Dinas PU Bina Marga dan Pengairan OKU. Untuk sementara warga yang akan melintasi jembatan tersebut kita alihkan melalui jalan alternatif dengan jarak tempuh lebih jauh," katanya.

Ia mengaku, sudah memerintahkan kepada Kades Mendala untuk mencari pekerja guna membangun jembatan sementara menggunakan uang pribadinya, sehingga warga bisa melewati jalan tersebut meskipun jembatan belum diperbaiki.

"Warga Mendala keberatan jika membangun jembatan sementara dengan cara bergotong-royong, takut dibilang masyarakat melakukan pungli seperti kejadian sebelumnya," katanya.

Oleh karena itu, meminta Kades mencari tukang untuk membangun jembatan sementara dengan dana pribadi, sehingga tidak ada yang merasa dirugikan," ujarnya.