Jakarta (ANTARA Sumsel) - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional mengadakan pertemuan dengan Kepala Misi Unit Timor Leste-Indonesia-Australia Growth Triangle (TIA GT) Joao Mendes Goncalves, Selasa siang, untuk membahas tindak lanjut rencana kerja sama pembangunan tiga negara tersebut.
Goncalves tiba di Kantor Bappenas, Jakarta, Selasa, pukul 13.00 WIB, dan langsung disambut Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof A. Chaniago bersama Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Bappenas, Wismana Adi Suryabrata.
Andrinof dan Goncalves mengadakan pembicaraan sekitar 10 menit. Kemudian, diskusi dilanjutkan oleh Deputi Wismana dan Goncalves, dimana mereka membahas rencana, di antaranya mengenai pelaksanaan lokakarya antardelegasi tiga negara pada Februari-Maret 2015, yang dijadwalkan berlangsung di Darwin, Australia.
"Dalam lokakarya itu akan dilihat poin-poin pemetaan untuk prioritas kepentingan tiga negara," kata Wismana.
Wismana mengatakan pertemuan pada Selasa ini merupakan upaya komunikasi tahap awal mengenai prioritas misi Timor Leste-Indonesia-Australia Growth Triangle (TIA-GT).
Salah satu prioritas misi TIA-GT, kata Wismana, adalah membangun perekonomian di daerah perbatasan yang di wilayah tiga negara. Prioritas misi itu nantinya akan dikerucutkan menjadi berbagai program pada lokakarya mendatang.
"Terdapat penekanan untuk pembangunan perbatasan. Pasti akan kita kaji dengan rencana pembangunan yang sudah kita rumuskan," ujar dia.
Wismana menuturkan pembangunan daerah perbatasan itu tidak akan hanya ditekankan pada aspek ekonomi, namun juga sosial dan budaya untuk meningkatkan kualitas relasi individu dari ketiga negara.
Dia meyakini, pelaksanaan program TIA-GT ini dapat memberikan banyak manfaat untuk pembangunan di Indonesia, khususnya pembangunan daerah perbatasan.
Pembangunan perbatasan itu sesuai dengan salah satu konsep rencana pembangunan yang telah disusun di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.
Dalam RPJMN 2015-2019 pemerintah mencanangkan tujuan pembangunan dengan salah satu indikator yakni sasaran pembangunan antarwilayah dan kewilayahan.
"Tentunya daerah perbatasan juga diwacanakan. Kami ingin melihat dalam TIA-GT ini tidak hanya soal ekonomi, tapi juga ke sosial, budaya, olahraga, dan semua yang menghubungkan 'people to people'," ujar dia.
Pembicaraan awal pada Selasa ini, kata Wismana, akan mendorong masing-masing negara memilah rencana program prioritas kerja sama yang akan diusulkan berdasarkan recana pembangunan masing-masing negara. Kemudian, program prioritas dari TIA-GT ini akan dikaji lebih mendalam pada lokakarya mendatang.
Sebelumnya, pada Senin (12/1), Goncalves juga berkunjung ke Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk membicarakan kerja sama trilateral antar tiga negara di bidang ekonomi dan sosial.
Inisiasi kerja sama tiga negara ini berawal pada tahun 2012 ketika adanya pertemuan antara presiden Susilo Bambang Yudhoyono, PM Timor Leste Xanana Gusmao dan mantan perdana menteri Australia Julia Gillard.
Peristiwa tersebut berlangsung di sela acara Bali Democracy Forum V di Nusa Dua, Bali, November 2012.
Berita Terkait
Korea dan Indonesia adakan pelatihan pemetaan pesisir gunakan drone
Rabu, 31 Januari 2024 16:11 Wib
Pengadilan Indramayu adakan sidang perdana Panji Gumilang
Rabu, 8 November 2023 12:51 Wib
Manchester City adakan "Cityzens Giving" di Bandung
Senin, 2 Oktober 2023 16:30 Wib
Palestina kutuk Israel adakan pertemuan di kompleks Al-Aqsa
Senin, 22 Mei 2023 15:22 Wib
PTBA adakan kompetisi The 1st South Sumatera Fire & Rescue Challenge
Kamis, 9 Februari 2023 19:53 Wib
PMI Palembang adakan pelayanan donor darah di kecamatan-kecamatan
Rabu, 23 November 2022 16:08 Wib
G7 akan adakan KTT darurat bahas serangan rudal terbesar Rusia di Ukraina
Selasa, 11 Oktober 2022 15:11 Wib
Sekjen Perbasi: FIBA setujui usulan Indonesia adakan liga bola basket putri ASEAN
Sabtu, 3 September 2022 6:30 Wib