Dewan imbau perusahaan karet kurangi bau menyengat

id perusahaan karet, bau menyengat, kurangi

 Palembang (ANTARASumsel) - Ketua Komisi IV DPRD Sumatera Selatan mengimbau perusahaan karet di daerah itu untuk membeli alat yang bisa mengurangi bau yang menyengat.

Ketua Komisi IV DPRD Sumatera Selatan, Edward Jaya menyampaikan hal itu usai rapat dengan Badan Lingkungan Hidup mengenai pengelolaan limbah karet di Palembang, Kamis.

"Sebagai wakil rakyat, kita mengimbau untuk membeli alat dan mengurangi bau, karena perusahaan karet bukan mitra kerja kita, makanya kita minta ke Badan Lingkungan Hidup," katanya.

Menurut dia, terkait dengan bau karet ini ada keluhan dari masyarakat daerah pemilihan Kota Palembang.

Ia mengatakan, di Thailand dan Malaysia itu karetnya tidak bau dan memang wilayah mereka kecil bila dibandingkan di Indonesia.

Di negara itu perkebunannya dikelolah negara, sedangkan di Indonesia rakyat. Kalau diurusi negara biasanya tertib, ujarnya.

Sementara dalam pengelolaan karet yang dilakukan rakyat di sini, terkadang direndam di air, kemudian untuk memberati timbangan diisi kayu lapuk. Dengan pengelolaan yang kotor itu tentunya membuat karet menjadi bau, tuturnya.

Karena itu, ia mengimbau Gabungan perusahaan karet Indonesia (Gapkindo) setempat berkunjung ke Thailand, supaya dapat mengetahui cara mengurangi bau karet ada alatnya.

"Yang pasti alatnya mahal, karenanya kita mengimbau untuk membeli alat itu dan mengurangi bau karet," tutur wakil rakyat tersebut.

Ia juga mengimbau, supaya limbah karet jangan dibuang ke sungai, karena rakyat masih banyak menggunakan air sungai untuk mandi.