Mapala Universitas Muhammadiya Palembang siapkan ekspedisi songket

Palembang (ANTARA Sumsel) - Perkumpulan mahasiswa pecinta alam Universitas Muhammadiya Palembang Mapala Alfedya menyiapkan ekspedisi pengibaran kain songket di puncak tertinggi Gunung Leuser, Aceh dan Gunung Binaiya, Ambon, 10 Mei-10 Juni 2015.

"Ekspedisi songket ini merupakan bentuk kepedulian terhadap pelestarian kain songket Palembang, karena selama ini ramai diperebutkan mengenai asal muasalnya," kata Ketua pelaksana ekspedisi Iqbal Andika di Palembang, Kamis, seusai beraudiensi dengan pejabat Pemerintah Kota.

Ia mengemukakan, ekspedisi Mapala Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiya ini akan diikuti 16 orang yang dibagi dalam dua tim.

"Satu tim akan ke Leuser sekitar 12 hari, dan satu tim lagi ke Binaya sekitar 16 hari," ujar dia.

Ia mengatakan, untuk ekspedisi ini, para peserta telah menjalani pemusatan latihan selama dua bulan memantapkan kemampuan fisik.

Mengenai kesiapan mental, menurutnya terbilang sudah mapan karena telah dibina sejak menjadi anggota perkumpulan oleh para senior.

"Kekhawatiran tentu ada tapi para pendaki dibekali ilmu pengetahuan dan peralatan untuk meminimalisasi resiko," ujar dia.

Terkait dengan kesediaan dana, ia mengatakan organisasinya masih berupaya memenuhi kebutuhan hingga Rp100 juta.

Sementara, Asisten III Pemerintah Kota Palembang Hoyin Rizmu mengatakan pemerintah tidak bisa membantu pendanaan karena kegiatan tersebut tidak masuk dalam rencana anggaran 2014 yang sudah disahkan DPRD Kota Palembang.

"Berpegang pada Permen nomor 32, setiap bantuan harus terencana dan dianggarkan kecuali untuk bencana alam. Terlepas dari ketidakmampuan ini pemerintah tetap mendukung dalam bentuk perizinan," ujar dia.

Gunung Leuser dengan ketinggiannya 3,119 meter terletak di sebelah tenggara Aceh, dekat perbatasan dengan Sumatera Utara.

Sementara, Gunung Binaiya merupakan gunung tertinggi di Provinsi Maluku dengan ketinggian 3.027 meter.