Banjir dimanfaatkan warga Palembang menangkap ikan

id banjir, dimanfaatkan warga menangkap ikan

Banjir dimanfaatkan warga Palembang menangkap ikan

Banjir dimanfatkan warga Palembang menankap ikan (Foto: antarasumsel.com/14/Feny Selly)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Banjir akibat hujan semalaman yang melanda Wilayah Kota Palembang terutama di KM 12, sejak Kamis malam (25/12) dimanfaatkan warga untuk menangkap ikan yang terbawa arus air.

"Sudah dari pagi saya menangkap ikan dan terkumpul sekitar 20 kilogram," kata Eem salah seorang warga KM 12 Palembang, Jumat yang turut menangkapi ikan menggunakan alat tangkap jala di lokasi banjir tersebut.

Ia bersama Nana, warga Simpang Kades KM 12 itu sengaja memasang jala di depan rumahnya untuk mendapatkan ikan yang terkena jala.

"Lumayan sambil santai dapat ikan cukup banyak," kata Eem.

Ikan yang didapatkan warga pun biasanya tidak untuk dikonsumsi sendiri melainkan dijual kembali pada pengumpul.

Menurut dia, ikan yang terbawa arus air banjir sebagian besar memang merupakan ikan tambak seperti lele, patin, dan nila.

"Tapi tidak semuanya ikan tambak, kadang-kadang kami mendapatkan ikan sungai yang lebih besar," katanya.

Hujan semalaman melanda Kota Palembang memang cukup merendam permukiman penduduk di kawasan KM 12 tersebut. Ketinggian genangan air di kawasan tersebut mencapai lutut hingga pinggang orang dewasa.

Sementara, wilayah Kota Palembang memang sering dilanda banjir akibat hujan lebat cukup lama, dan terakhir banjir terjadi yang cukup besar tahun 2012, tahun ini kami masih waspada akan terulang lagi," kata Nana menambahkan.

Ia memperkirakan, dampak dari maraknya pembangunan rumah toko dan perumahan yang diduga tidak memperhitungkan resapan air sebagai penyebab utama tingginya genangan air di kawasan tersebut.

Banjir selain kawasan KM 12 di sejumlah jalan seperti Kol H Burlian dan jalan Basuki Rahmat, serta MP Mangkunegaraan juga tergenang air.