Palembang (ANTARA Sumsel) - Penyaluran beras untuk keluarga miskin atau raskin di Sumatera Selatan hingga saat ini sudah mencapai 99,88 persen.
"Selama 2014 ini penyaluran raskin di Sumsel sudah mencapai 99,88 persen," kata Kepala Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, Basirun di Palembang, Senin.
Menurut dia, raskin yang belum tersalur masih ada sebesar 0,12 persen untuk tahun 2014.
Raskin yang belum tersalur itu yakni di Kabupaten Banyuasin, sedangkan kabupaten/kota lainnya di Sumsel sudah tersalur seluruhnya, katanya.
Ia mengatakan, pagu yang masih tersisa itu sebesar 89,265 ton dan diharapkan sebelum hari Natal tahun ini sudah mencapai 100 persen.
Jadi, pada 24 Desember 2014 nanti diharapkan sudah mencapai 100 persen penyaluran raskin di daerah ini, ujarnya.
Sementara mengenai kendala dalam penyaluran raskin di Banyuasin, ia menyatakan, sebenarnya tidak ada kendala, kemungkinan di tingkat lapangan mengenai pengumpulan uang untuk membayar raskin, karena di sini diterima warga secara tunai.
Ia menuturkan, untuk pagu raskin pada 2015, sudah koordinasi dengan gubernur dan kabupaten/kota sama dengan pagu pada tahun 2014.
Untuk di Sumsel jumlah rumah tangga sasaran (RTS) yang menerima raskin pada 2014 sebanyak 419.579 RTS, ujarnya.
"Pagu raskin pada tahun 2015 nanti tidak mengalami perubahan atau sama dengan tahun 2014," katanya.
Berita Terkait
Wabup OI Safari Ramadhan bawa oleh-oleh beras dan jam dinding digital
Minggu, 24 Maret 2024 14:56 Wib
Disdag Sumsel imbau masyarakat tak berbelanja berlebih selama Ramadhan
Kamis, 14 Maret 2024 15:53 Wib
Pemprov Sumsel gandeng BSB berdayakan UMKM di bazar Ramadhan
Rabu, 13 Maret 2024 21:27 Wib
Kemendagri minta pemda operasi pasar demi kendalikan harga beras
Rabu, 13 Maret 2024 13:16 Wib
Ini besaran Zakat fitrah Ramadhan 1445 Hijriah di Belitung
Sabtu, 9 Maret 2024 15:45 Wib
Satgas Pangan Sumsel klaim stok beras aman selama Ramadhan
Jumat, 8 Maret 2024 16:45 Wib
Pengusaha beras: Harga beras turun Rp2 ribu per kilogram
Senin, 4 Maret 2024 17:11 Wib
Dirut: Bulog SIAGA bagian dari SPHP guna menstabilkan harga beras
Senin, 4 Maret 2024 15:10 Wib