Singapura tuan rumah ASEAN University Games XVIII

id asean university games, pom asean, indonesi sukses jadi tuan rumah pom asean, tuan rumah, singapura, pom asean ke-18

Singapura tuan rumah ASEAN University Games XVIII

Ilustrasi - POM ASEAN di Palembang. (Foto Antarasumsel.com/14/Feny Selly)

...Indonesia sukses menjadi tuan rumah ASEAN University Games dan sukses mengukir prestasi menjadi juara umum. Keberhasilan ini diharapkan dapat kembali diukir pada ajang selanjutnya dua tahun mendatang di Singapura...
Palembang (ANTARA Sumsel) - Setelah sukses digelar di Kota Palembang, Sumatera Selatan pada 10-21 Desember 2014, ASEAN University Games (POM ASEAN) ke-18 akan dilanjutkan di Singapura pada 2016.

"Indonesia sukses menjadi tuan rumah ASEAN University Games dan sukses mengukir prestasi menjadi juara umum. Keberhasilan ini diharapkan dapat kembali diukir pada ajang selanjutnya dua tahun mendatang di Singapura," kata Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrowi pada acara penutupan POM ASEAN ke-17 di Palembang, Minggu malam.

Dia menjelaskan, Pesta Olahraga Mahasiswa se-Asia Tenggara ini telah berhasil diselenggarakan dengan baik sesuai jadwal yang ditetapkan, bahkan dari 20 cabang olahraga yang dipertandingkan tim Indonesia bisa meraih medali emas terbanyak dan menjadi juara umum.

Tim Indonesia menjadi juara umum dengan perolehan 190 medali terdiri atas 66 emas, 78 perak, dan 46 perunggu, kemudian posisi kedua ditempati tim Thailand dengan perolehan 114 medali (53 emas, 34 perak, 27 perunggu), dan posisi ketiga dipegang kontingen Malaysia dengan perolehan 131 medali (40 emas, 42 perak, 49 perunggu).

Berdasarkan hasil yang dicapai tersebut, Indonesia sukses menjadi tuan rumah ASEAN University Games XVII dan sukses mengukir prestasi, namun jangan cukup puas dengan keberhasilan tersebut, katanya.

Menurut dia, dari 20 cabang olahraga yang dipertandingkan yakni sepak bola, sepak takraw, voli, wushu, taekwondo, karate, catur, tenis lapangan, panahan, tenis meja, voli pantai, bulu tangkis, futsal, atletik, renang, anggar, pencak silat, selam, bola basket, dan pentaque perlu dilakukan evaluasi.

Cabang olahraga yang mampu mengukir prestasi dan menyumbang medali emas perlu mendapat perhatian dengan diberikan bonus, dan bagi yang belum berhasil perlu diberikan pembinaan yang lebih baik lagi sehingga dapat berprestasi pada event berikutnya, ujar menteri.

Sementara suasana penutupan POM ASEAN oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu malam, cukup meriah meskipun pada saat acara berlangsung diwarnai guyuran hujan yang cukup lebat beberapa menit.

Penutupan POM ASEAN ke-17 dimeriahkan 300 penari dari mahasiswa Universitas Sriwijaya di bawah pimpinan koreografer Denny Malik dengan melakukan atraksi kolosal, karnaval, talempong, dan rebana yang bernuansa melayu modern, serta penampilan sejumlah grup musik Indonesia.