PDAM Palembang: distribusi air tergantung listrik

id pdam, suplai air terganting listrik

PDAM Palembang: distribusi air tergantung listrik

Kantor PDAM Tirta Musi Palembang (Fotos istimewa)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Direktur Operasional PDAM Tirta Musi Palembang Andi Wijaya mengatakan pendistribusian air sangat tergantung dengan aliran listrik, sehingga sampai kini tidak bisa menjamin stabilitas pasokan ke pelanggan.

"Selama pasokan listrik belum stabil, kami tidak bisa memastikan distribusi air bersih secara optimal," katanya di Palembang, Minggu.

Menurut dia, sampai kini distribusi air bersih sama sekali belum stabil, akibat belum normalnya listrik yang menjadi sumber energi utama penggerak instalasi pengelolaan air.

Dimana, wilayah yang biasanya dapat dialirkan air bersih selama 24 jam kini masih sekitar 12 jam, tambahnya.

Ia mengatakan, kondisi tersebut akibat aliran listrik yang hingga kini belum normal.

Begitu juga dengan pelanggan yang biasanya dapat menikmati aliran air bersih delapan jam, kini juga baru bisa mengalirkan sekitar empat jam saja, katanya.

Apalagi, di instalasi pengelolaan air yang berlokasi di pinggir kota, seperti Kecamatan Kalidoni dia menjelaskan, sampai kini diakui kadang hanya mengalir tiga jam saja.

Karena itu, agar tidak kekurangan air bersih, pihaknya terus mengimbau pelanggan untuk menampung air lebih banyak guna mengantisipasi kemungkinan masih adanya masalah pemadaman listrik, ujarnya.

Andi menambahkan, sejak naiknya tarif dasar listrik beban PDAM menjadi lebih tinggi, yaitu mencapai Rp4 miliar biaya beban listrik per bulan.

Dalam kondisi seringnya pemadaman listrik pembayaran beban diketahui, tetapi pemeliharaan alat dilakukan lebih intensif guna meminimalisir kerusakan, tambahnya.