Jalan Desa Mendala OKU putus akibat longsor

id longsor, jalan putus akibat longsor

Jalan Desa Mendala OKU putus akibat longsor

Jalan di Desa Mendala, Kecamatan Peninjauan OKU putus akibat longsor, Sabtu (13/12) (Foto: antarasumsel.com/14/Edo Permana)

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Jalan penghubung Baturaja ibukota Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan menuju Kota Palembang di Desa Mendala Kecamatan Peninjauan, Sabtu dini hari sekitar pukul 00.00 WIB putus total akibat tanah longsor tergerus oleh air hujan.

Kapala Desa (Kades) Mendala, Herwan di Baturaja, Sabtu mengatakan bahwa jalan yang tanahnya longsor sepanjang 12 meter tersebut terjadi tengah malam dan beruntung tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu.

"Mengetahui jalan longsor, maka kami tengah malam tadi langsung berjaga-jaga di jalan, karena takut ada kendaraan yang jatuh ke jurang akibat tidak ada lampu penerangan jalan. Inikan jalur lurus, bahaya kalau tidak dijaga," katanya.

Kades menceritakan, akibat musibah ini sedikitnya 10 desa terisolir karena tidak ada jalan alternatif yang dekat, kecuali lewat Kecamatan Sinar Peninjauan untuk menuju Baturaja dengan selisih jarak tempuh sekitar 90 menit.

"Harapan kita agar jalan ini segera diperbaiki oleh pemerintah provinsi, karena jika dibiarkan begini pastinya perekonomian masyarakat akan terganggu," tegasnya.

Sementara Camat Peninjauan, Ferry Iswan saat ditemui di lokasi mengatakan, di jalan lintas penghubung Baturaja-Ogan Ilir-Palembang itu terdapat sekitar 20 desa.

Dengan putusnya jalan ini ada sekitar 10 desa terisolir dengan jumlah penduduk sekitar 18.000-20.000 jiwa.

"Kita sudah berkoordinasi dengan dinas terkait. Tadi sudah ditinjau dan dilakukan langkah tindak lanjut," jelasnya.

Dengan putus secara total jalan akses tersebut langkah awal sebelum diperbaiki, warga terpaksa bergotong royong membuat jembatan darurat dari bambu melalui bantuan dana pihak swasta yang diperuntukan khusus hanya untuk kendaraan roda dua dan penjalan kaki saja.

Sementara untuk kendaraan roda empat lanjut Ferry, disarankan sementara ini melalui Tran Batumarta.

"Mudah-mudahan jalan longsornya segera diperbaiki, sebab kalau dibiarkan otomatis aktivitas warga 10 desa di Peninjauan akan terganggu," katanya.

Menurut Ferry, pihaknya sudah berkoorordinasi dengan Dinas PU Bina Marga Sumsel dan OKU untuk memperbaiki kerusakan itu.

"Tadi sudah ada yang meninjau dan mudah-mudahan longsornya bisa segera diperbaiki," ujarnya.