2015 pemerintah masih salurkan pupuk bersubsidi

id menteri pertanian, amran sulaiman, pupuk, pupuk bersubsidi

2015 pemerintah masih salurkan pupuk bersubsidi

Ilustrasi - Pupuk bersubsidi (FOTO ANTARA)

Medan (ANTARA Sumsel) - Menteri Pertanian Amran Sulaiman menegaskan Pemerintah masih akan menyalurkan pupuk bersubsidi ke petani di tahun 2015 dan sekaligus terus mendorong produksi pupuk di dalam negeri.

"Masih tetap ada penyaluran pupuk bersubsidi bahkan dilakukan pengawasan ketat agar penyaluran ke petani tidak mengalami gangguan,"katanya di Medan, Rabu malam.

Mentan berada di Medan usai melakukan kerja ke Aceh dan bersiap-siap menuju Sumatera Barat.

Menurut dia, penyaluran dan pengawasan distribusi pupuk bersubsidi itu dilakukan untuk mendukung program Pemerintah yang akan mencapai swasembada pangan mulai Beras, Jagung dan Kedelai dalam tiga tahun ke depan.

"Dinas terkait, perusahaan produsen, distributor, agen/kios harus menjaga agar penyaluran pupuk bersubsidi tepat sasaran dan lancar ke petani,"katanya.

Amran menyebutkan, bagaimana bisa meningkatkan produksi apalagi mencapai swasembada kalau pupuk, benih, alat pertanian termasuk irigasi tidak memadai.

Mengenai  kekhawatiran kekurangan pupuk dan membanjirnya impor, menurut Mentan, Pemerintah sedang dan terus mengupayakan peningkatan produksi pupuk di dalam negeri.

"Pupuk impor harus ditekan juga bahkan kalau sudah memungkinkan distop,"katanya.

Pengamat ekonomi Sumut, Wahyu Ario Pratomo, Kamis, menyebutkan,  dilanjutkannya penyaluran pupuk bersubsidi ke petani memang sudah seharusnya karena memang masih sangat dibutuhkan.

"Tetapi yang paling penting adalah penyalurannya tepat sasaran dan waktu,"katanya.

Wahyu juga mendukung perlunya peningkatan produksi pupuk di dalam negeri karena impor pupuk itu nyatanya masih tinggi sehingga ketergantungan masih sangat besar.

Di Sumut tahun ini hingga Oktober, nilai impor pupuk misalnya naik 21,04 persen menjadi 211.909 juta dolar AS dari 175, 080 juta dolar AS.