Wapres: POM ASEAN perekat persatuan Asia Tenggara

id pom asean, wapres, pembukaan, asean university games, perekat petsatuan asean

Palembang (ANTARA Sumsel) - Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) se-Asia Tenggara merupakan sarana untuk mempererat persatuan masyarakat ASEAN.
"Melalui ASEAN University Games (POM ASEAN) mahasiswa sebagai kaum intelektual calon pemimpin negara-nagara Asia Tenggara bisa menjalin persahabatan," kata Jusuf Kalla dalam sambutannya pada acara pembukaan POM ASEAN ke-17 di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu malam.
Menurut Wapres pemuda 11 negara Asia Tenggara perlu membangun persahabatan, sehingga penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 bisa berjalan dengan baik sesuai tujuan yang diharapkan bersama.
Dengan diterapkannya MEA tidak ada batasan wilayah yang dapat menghambat aktivitas masyarakat di kawasan ASEAN.
"Indonesia adalah milik semua masyarakat ASEAN, mari bersama-sama bergandengan tangan melakukan pembangunan kawasan ini dan memajukan perekonomian untuk mewujudkan kesejahteraan bersama," ujarnya.
Dia menjelaskan, semboyan "One Heart One ASEAN" dalam pelaksanaan ajang olahraga mahasiswa se-Asia Tenggara yang digelar setiap dua tahun sekali itu diharapkan dapat ditanamkan dalam hati seluruh peserta.
Dengan memahami sesama masyarakat memiliki satu hati untuk kawasan ASEAN yang lebih baik, bisa sebagai perekat persatuan dan bersama-sama menjaga perdamaian kawasan yang telah terpelihara dengan baik selama ini serta memajukan perekonomiannya.
Selamat bertanding kepada rseluruh peserta POM ASEAN, semoga bisa mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan baik dan dapat meraih prestasi sesuai dengan target yang ditetapkan, ujar Wapres.
Sementara Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin pada acara tersebut menambahkan pihaknya berupaya memberikan pelayanan dengan baik kepada seluruh peserta dan pendamping selama mengikuti kegiatan yang digelar pada 10-19 Desember 2014 itu.
Sekitar 2.500 peserta dan pendamping diharapkan merasa aman dan nyaman dan membawa kesan positif ketika kembali ke negara asalnya serta bisa mengukir prestasi terbaik pada 20 cabang olahraga yang dipertandingakan seperti pencak silat, wushu, catur, futsal, tenis meja, tenis lapangan, dan sepak bola, kata Gubernur Alex.