Palembang (ANTARA Sumsel) - Tim penggerak PKK terus berupaya ikut membantu memberantas peredaran narkotika dan obat berbahaya lainnya dikalangan pelajar dengan melaksanakan penyuluhan.
Pencegahan peredaran narkotika dan obat berbahaya lainnya (Narkoba) melalui penyuluhan itu dilaksanakan tim penggerak PKK bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Sumsel di Griya Agung Palembang, Selasa.
Ketua Tim Penggerak PKK Sumsel Ny Hj Eliza Alex mengatakan, pendidikan mengenai bahaya Narkoba bagi pelajar sudah seharusnya diberikan sejak dini untuk menghindarkan generasi penerus bangsa bahaya penyalahgunaan barang terlarang tersebut.
Apalagi sekarang ini peredaran Narkoba sudah mengkhawatirkan sehingga pencegahan harus dilaksanakan, ujar dia.
Bahkan, segala cara dilakukan para mafia Narkoba dalam mengedarkan barang tersebut dan anak SD pun diiming-imingi dengan permen dan coklat yang sudah mengandung zat berbahaya itu.
Memang, remaja paling mudah dipengaruhi teman, lingkungan sosial sehingga perlu memberikan pengertian akan bahaya Narkoba tersebut.
Dia berharap para remaja dapat menghindari Narkoba dengan melakukan berbagai kegiatan positif.
Dalam kesempatan itu dia mengajak kerja sama dengan segala pihak untuk menjadikan masyarakat bebas dari Narkoba,
Tenaga pengajar Fakultas Kedokteran Unsri Dr Mariatul Fadilah dalam sosialisasi bahaya Narkoba tersebut dengan cara mendongeng, sehingga para pelajar tidak merasa bosan.
Menurut dia, jangan pernah meminum air mineral bekas orang lain, selain itu tidak mudah menerima pemberian air dari seseorang yang belum dikenal.
Begitu juga untuk mengetahui air yang masih disegel itu dikasih suntikan atau tidak dengan cara memencetnya dan bila tidak ada yang keluar berarti aman, ujar dia menjawab pertanyaan pelajar tentang air apakah berisi Narkoba atau tidak.
Berita Terkait
Pj Wali Kota Palembang masifkan pemberantasan sarang nyamuk cegah DBD
Selasa, 23 April 2024 19:30 Wib
Dana desa ternyata bisa untuk pemberantasan narkoba
Selasa, 23 April 2024 12:43 Wib
Judi online rusak kondisi finansial, banyak kasus jerat warga
Selasa, 23 April 2024 10:42 Wib
Kasus DBD Sumsel terbanyak di Kota Palembang
Rabu, 27 Maret 2024 20:13 Wib
OJK sebut kerugian akibat investasi bodong capai Rp139,6 triliun sejak 2017
Selasa, 26 Maret 2024 10:28 Wib
Eks penyidik KPK: 15 tersangka jadi hari kelam pemberantasan korupsi
Sabtu, 16 Maret 2024 11:22 Wib
Dinkes Sumsel ajak warga galakkan pemberantasan DBD
Rabu, 31 Januari 2024 20:43 Wib
Dinkes Ogan Komering Ulu minta warga berantas sarang nyamuk cegah DBD
Kamis, 25 Januari 2024 17:56 Wib