Sumsel mulai laksanakan program kuliah gratis 2015

id kuliah gratis, alokasi dana kuliah gratis, pemprov susmel, gubernur, akdiknas, widodo

Sumsel mulai laksanakan program kuliah gratis 2015

Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Drs.Widodo. (Foto Antarasumsel.com/14/Yudi Abdullah)

...Program kuliah gratis sudah tidak masalah untuk diterapkan pada tahun depan dengan dukungan dana pada tahap awal dialokasikan sebesar Rp50 miliar...
Palembang (ANTARA Sumsel) - Program kuliah gratis yang digagas Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dipastikan bisa dimulai pada tahun akademik 2015/2016 karena berbagai persiapan dan dasar hukumnya telah selesai dibahas dengan baik pada tahun ini.

"Program kuliah gratis sudah tidak masalah untuk diterapkan pada tahun depan dengan dukungan dana pada tahap awal dialokasikan sebesar Rp50 miliar," kata Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Selatan, Widodo seusai acara penyerahan bea siswa sarjana ConocoPhilips di Palembang, Kamis.

Menurut dia untuk merealisasikan program kuliah gratis pada 2015, pihaknya terus berupaya melakukan persiapan teknis dan administrasi sehingga ketika diterapkan tidak menimbulkan masalah.

Dengan digulirkannya program tersebut diharapkan semua anak dari keluarga kurang mampu dapat mengakses pendidikan secara maksimal karena Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan telah menyediakan program pendidikan gratis dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

"Tidak ada alasan bagi masyarakat provinsi ini untuk tidak sekolah dan mendapatkan kesempatan memperoleh pendidikan tinggi, semua biaya yang dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan akademis sudah disiapkan," ujar Widodo.

Dia menjelaskan program kuliah gratis penting segera diwujudkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di provinsi berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa.

Dalam era globalisasi sekarang ini terutama menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada 2015, persaingan akan semakin ketat, jika SDM di provinsi ini tidak bisa mengimbangi kemampuan orang asing hanya akan menjadi penonton dan bekerja pada posisi kurang strategis, ujar dia pula.