Lapak pedagang buah dijadikan lokasi parkir angkot

id pedagang buah, lahan parkir angkota

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Lapak atau tempat pedagang buah yang biasa mangkal di sepanjang Jalan Akmal Pasar Atas Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan, setelah dikosongkan pemiliknya sebagai upaya mengatasi kemacetan, kini justru dijadikan lokasi parkir angkutan kota.

Bekas lapak pedagang buah ini setelah dikosongkan supaya badan jalan menjadi lebar untuk kelancaran arus lalu lintas kendaraan, justru dijadikan areal parkir baru oleh para sopir angkutan kota (Angkot), kata Lurah Kemalaraja, Sugiono di Baturaja, Kamis.

Sementara, pantauan di lapangan, lapak-lapak para pedagang buah-buahan yang ada di sepanjang Jalan Akmal sudah dikosongkan dan dibongkar.

Namun, meski tidak lagi terlihat adanya para pedagang buah yang berjualan di sepanjang Jalan Akmal itu, justru dimanfaatkan para pengemudi memarkirkan angkotnya menunggu calon penumpang.

Sejauh ini, tidak diketahui apakah mobil-mobil yang parkir tersebut sengaja parkir untuk berbelanja di pasar, atau memang sebagai tempat lokasi menunggu penumpang oleh para supir, namun yang pasti luas badan jalan Akmal ini sama sekali tidak ada perubahan bahkan jika sedang banyak kendaraan melintas kemacetan tetap saja terjadi.

Menanggapi hal ini, Lurah Kemalaraja, Sugiono mengaku sudah dapat membayangkan hal tersebut akan terjadi.

Menurutnya, apa yang diberitakan oleh sejumlah surat kabar terbitan lokal sebelumnya bahwa di kawasan itu sering macet akibat para pedagang menggunakan sebagian badan jalan telah disampaikan dalam rapat bersama beberapa hari lalu dalam upaya relokasi para pedagang buah.

"Pihaknya sudah menyampaikan kalau dinas terkait yakni Dinas Perhubungan untuk dapat mengantisipasi eks lokasi para pedagang buah tersebut kemungkinan akan dipergunakan untuk lokasi parkir kendaraan," katanya.

Ia mengaku, sudah sampaikan ini dalam rapat sebelumnya, namun itu kewenangan dari pihak Dinas Perhubungan.

Sementara, Kepala Dinas Perhubungan OKU, Firmansyah saat hendak dikonfirmasi soal areal "parkir baru" di eks lokasi para pedagang buah itu belum dapat ditemui di kantornya.