Minahasa Utara (ANTARA Sumsel) - Keluarga korban Ronny Jastril, pilot pesawat Elang Nusantara Air yang jatuh di perairan laut Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Selasa (2/12), menyaksikan langsung proses evakuasi yang dilakukan tim gabungan.
"Yang jelas ini merupakan musibah bagi kami Keluarga. Apalagi sehari sebelum kejadian naas itu, kami sempat bercanda lewat ponsel," kata H Joviwaldi Jusman, kakak Ronny Jastril, di Minahasa Utara, Rabu.
Keluarga korban mengakui mendapat informasi jatuhnya pesawat dari arah Gorontalo menuju Ternate pada Selasa siang sekitar pukul 11.00 Wita.
"Kejadian tersebut terkonfirmasi sejak siang kemarin yang mengabarkan pesawat yang ditumpangi Ronny dan rekannya jatuh di wilayah Sulawesi Utara. Mendengar kejadian itu kami langsung bertolak ke Manado dan tiba pada sore hari, malamnya menuju kantor Bakorkamla Kema, pusat evakuasi pesawat jatuh," kata Jusman.
Dia pun sangat respek dengan Basarnas maupun semua elemen yang terus berusaha menemukan korban.
"Berharap hari ini Tuhan menunjukkan mujizatnya dan adik kami ditemukan," ujar Jusman.
Proses evakuasi pesawat Elang Nusantara Air nomor seri PK . ELR type thrush 510 p dipimpin oleh Mayjen TNI Tatang Zaunudin selaku Ketua Tim gabungan.
Berita Terkait
Apar petugas damkar jinakan kobaran api balon udara di atap rumah warga
Senin, 18 Maret 2024 1:00 Wib
Tim SAR gabungan terus mencari kotak hitam pesawat Smart Aviation
Senin, 11 Maret 2024 11:46 Wib
Mesin perahu hidup dan berputar, ternyata nelayan pemiliknya jatuh tenggelam
Kamis, 7 Maret 2024 22:20 Wib
Belajar skateboard dari cara jatuh
Minggu, 21 Januari 2024 8:56 Wib
Muhammadiyah tetapkan 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada 11 Maret
Rabu, 17 Januari 2024 18:23 Wib
Perjalanan cinta sang penulis di "Jatuh Cinta Seperti Di Film-Film"
Minggu, 26 November 2023 17:41 Wib
Harga emas jatuh jelang liburanThanksgiving Day
Selasa, 21 November 2023 10:35 Wib
Tim investigasi fokus cari "Flight Data Recorder" pesawat jatuh
Jumat, 17 November 2023 14:49 Wib