Jakarta (ANTARA Sumsel) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menyebut pendidikan saat ini berada dalam kondisi gawat darurat mengacu kepada hasil survei PISA yang menempatkan Indonesia pada rangking 64 dari 65 negara.
"Dalam satu dekade terakhir berdasarkan survei PISA (Programme for International Study Assessment) pendidikan Indonesia jalan di tempat, sementara negara lain sedang bersiap memenangkan pertarungan dunia, kita malah stagnan dan ini adalah tanggung jawab kita, bukan orang lain," kata Anies di Jakarta, Senin.
Ia menyampaikan hal itu saat bersilaturahim dengan sekitar 650 kepala dinas pendidikan provinsi, kabupaten dan kota se-Indonesia di Aula Ki Hajar Dewantara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Menurut Anies, jika dalam urusan investasi ada masalah, maka para pelaku dunia usaha bisa langsung protes, tapi kalau ada masalah dalam pendidikan anak cucu akan menyesal di kemudian hari.
"Memang tidak ada yang protes hari ini, tapi anak cucu kita akan menengok ke belakang dan bertanya bapak apa yang dulu dikerjakan hingga kami seperti sekarang," kata dia.
Ia mengatakan apa yang ada saat ini ada merupakan produk pendidikan Indonesia di masa lalu dan kita bisa melihat bagaimana hasilnya.
"Oleh sebab itu apa yang dikerjakan oleh jajaran pendidik di Tanah Air hari ini menentukan wajah Indonesia ke depan," kata dia.
Ia menegaskan ini merupakan suatu tantangan yang amat besar bagi seluruh jajaran pendidikan yang ada di Indonesia agar dapat berubah lebih baik.
"Melihat rangking hasil survei PISA, ini harus jadi bahan renungan, kita harus benar-benar berubah," kata dia.
Anies mengatakan fakta ini pahit tapi harus diungkapkan, sebab kalau tidak kita akan terus merasa nyaman, padahal sedang mengalami persoalan yang besar.
"Kita dalam kondisi yang gawat dan harus berubah, jangan saling menyalahkan antara pusat dan daerah, ini adalah tanggung jawab semua dan harus turun tangan menyelesaikannya," kata dia.
Ia mengatakan untuk memperbaikinya harus mengubah banyak hal, minimal kerja serius karena negara lain juga pernah mengalami persoalan yang sama namun berkat kesungguhan bisa keluar dari persoalan.
Berita Terkait
Prabowo terima kasih ke Anies dan Ganjar yang ejek saat kampanye
Kamis, 21 Maret 2024 21:11 Wib
Timnas AMIN minta pemungutan suara ulang dalam gugatan ke MK
Kamis, 21 Maret 2024 13:45 Wib
KPU: Rugikan suara pasangan Anies-Muhaimin terkait Sirekap di Sumsel
Senin, 11 Maret 2024 20:57 Wib
Anies: Jaga penghitungan suara agar berjalan dengan benar
Jumat, 16 Februari 2024 17:06 Wib
Penghitungan suara KPU: Pasangan Ganjar-Mahfud Md unggul sementara di Belanda
Jumat, 16 Februari 2024 11:27 Wib
KedaiKOPI catat pasangan Prabowo-Gibran unggul hampir di seluruh provinsi
Rabu, 14 Februari 2024 21:33 Wib
Perolehan suara AMIN kalah di TPS Surya Paloh
Rabu, 14 Februari 2024 20:18 Wib
Ini doa ibunda Anies ke pasangan Anies-Muhaimin
Rabu, 14 Februari 2024 13:01 Wib