Tiga jembatan rusak di OKU belum diperbaiki

id camat peninjauan, fery iswan

Tiga jembatan rusak di OKU belum diperbaiki

Camat Peninjauan melakukan peninjauan lokasi jalan dan jembatan rusak (Foto Antarasumsel.com/14/E Permana)

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Diketahui ada tiga jembatan di wilayah Kecamatan Peninjauan Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan, saat ini  mengalami kerusakan cukup parah, dua di antaranya belum dilakukan perbaikan yang dikuatirkan dapat membahayakan keselamatan orang ketika melintas di fasilitas umum tersebut.
    
Sedangkan jembatan yang satunya, sekarang  diperbaiki yakni jembatan di Desa Suka Pindah, kata Camat Peninjauan Fery Iswan saat dikonfirmasi, Jumat.

Sementara, dua jembatan yakni di Desa Durian dan Jembatan di Desa Mendala hingga saat ini belum dilakukan perbaikan, sehingga warga berupaya menutup lubang yang ada dengan menggunakan batang kelapa sehingga masih bisa dilewati kendaraan.

"Memang sebelumnya ada tiga jembatan di Kecamatan Peninjauan yang mengalami kerusakan cukup parah, namun satu di antaranya mulai diperbaiki diganti dengan jembatan beton," kata Fery Iswan.

Dikatakannya, keberadaan kedua jembatan yang belum diperbaiki tersebut sangat vital bagi warga, karena menghubungan satu desa dengan desa lainnya.  
"Kalau bisa jembatan tersebut segera diperbaiki, karena saat ini kerusakannya terutama lubang di bagian badan jembatan hanya dipasang batang pohon kelapa, sehingga sewaktu-waktu bisa saja mengalami kerusakan" katanya.

Selain itu, lanjut Fery, jembatan tersebut banyak dilalui truk pengangkut buah sawit dari salah satu perusahaan perkebunan yang ada di Kecamatan Peninjauan, termasuk truk biasa bermuatan karet milik warga, ditambah saat ini sudah mulai masuk musim penghujan, sehinga sewaktu-waktu bisa saja semakin rusak.

Menurut dia, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas PU Bina Marga Ogan Komering Ulu (OKU) untuk segera melakukan perbaikan terhadap jembatan tersebut, karena memang keberadaan fasilitas umum itu menyangkut hajat hidup orang banyak terutama masyarakat Peninjauan.

“Kita sudah usulkan untuk perbaikan jembatan tersebut, namun karena jalannya adalah milik Provinsi, maka proses perbaikannya diambil alih pihak provinsi. Kita hanya bisa berharap agar jembatan tersebut bisa segera diperbaiki," katanya.