Pemprov Sumsel dukung larangan rapat di hotel

Palembang (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menyatakan mendukung sepenuhnya adanya larangan pegawai negeri sipil mengadakan rapat dan melaksanakan kegiatan di hotel, karena tujuannya untuk menghemat anggaran.

Gubernur Sumsel Alex Noerdin kepada wartawan di Palembang, Jumat mengatakan, memang rapat dan kegiatan di hotel kurang efisien terutama mengenai pembiayaan, maka larangan dari pemerintah pusat itu sudah sewajarnya.

Rapat di hotel biaya besar sehingga larangan dari pemerintah pusat tersebut perlu didukung bersama, kata dia.

Sementara Pemerintah Provinsi Sumsel sendiri sudah lama melaksanakan efisiensi anggaran, termasuk dalam melaksanakan rapat, kata dia.

Oleh karena itu, surat edaran tentang larangan PNS mengadakan kegiatan di hotel tersebut perlu disosialisasikan kepada pemerintah kabupaten dan kota, supaya semuanya mengikuti.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Pemerintah Provinsi Sumsel Laonma PL Tobing mengatakan, memang pihaknya sudah jauh hari mengimbau PNS agar rapat tidak dilaksanakan di hotel.

Apalagi rapat dalam skala kecil dan tidak mengikutsertakan Kementerian, ujar dia.

Hal ini karena pemerintahan memiliki ruang rapat tersendiri dan itu perlu dimanfaatkan dalam menghemat anggaran.

Pihaknya bahkan melaksanakan rapat di tempat yang telah ada termasuk meminjam ruang instansi lain, bila di tempatnya tidak mencukupi, ujar dia.

"Lain lagi bila rapatnya mengikutsertakan orang banyak termasuk dari Kementerian, itu kurasa tidak menjadi masalah dilaksanakan di hotel," katanya.