Jakarta (ANTARA Sumsel) - Rapat pleno DPP Partai Golkar yang dipimpin oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Theo L Sambuaga, di kantor DPP Golkar, Jakarta pada Selasa petang mengalami kericuhan.
Awalnya rapat pleno akan dipimpin oleh Wakil Ketua Umum Golkar lainnya yakni Agung Laksono, karena Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie tidak hadir. Agung sudah siap duduk di depan dan menyatakan rapat pleno terbuka untuk media.
Namun menurut Sekjen Golkar Idrus Marham, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie melimpahkan mandatnya dalam memimpin rapat pleno kepada Theo L Sambuaga.
"Sesuai mandat yang dibacakan pak Sekjen, maka dengan ini rapat pleno DPP Partai Golkar yang diskors kemarin sore saya cabut skorsnya dan dilanjutkan," ujar Theo.
Theo pun menyatakan rapat pleno tertutup bagi media. Sejurus kemudian Theo mengatakan bahwa rapat pleno memutuskan menyetujui hasil rapimnas Yogyakarta yang menyepakati Munas 30 November 2014.
Theo lalu menutup rapat pleno dan meninggalkan ruangan rapat. Seketika itu mayoritas peserta rapat berteriak interupsi dan menyatakan Theo otoriter karena mengambil keputusan sepihak.
Suara pecahan gelas terjadi disela-sela teriakan interupsi peserta rapat pleno.
Berita Terkait
Hasto: PDIP buka opsi koalisi dengan Gerindra dan Golkar pada Pilkada 2024
Senin, 1 April 2024 15:40 Wib
5 kader Golkar Sumsel dijagokan maju Pilkada 2024
Kamis, 14 Maret 2024 21:22 Wib
Partai Golkar, NasDem, dan Gerindra parpol suara tertinggi di Sumsel I
Senin, 11 Maret 2024 19:53 Wib
Ketum Golkar: Jokowi dapat peran di pemerintahan jika Prabowo-Gibran menang
Selasa, 27 Februari 2024 13:31 Wib
Efek Kang Emil bikih Golkar menanjak
Sabtu, 17 Februari 2024 9:56 Wib
Airlangga sebut Presiden tak perlu cuti saat berkampanye
Jumat, 26 Januari 2024 21:13 Wib
Golkar salurkan 4.000 paket sembako untuk warga Palembang
Jumat, 26 Januari 2024 21:10 Wib
Airlangga Hartarto targetkan Prabowo-Gibran raih 55 persen di Sumbagsel
Jumat, 26 Januari 2024 15:50 Wib