Plt Sekda kendalikan pemerintahan Muratara

Musirawas Utara (ANTARA Sumsel) - Pelaksana Tugas Sekda Kabupaten Musirawas Utara, Sumsetera Selatan, Muhammad Ali sejak Oktober 2014 hingga saat ini mengendalikan roda pemeritahan di kabupaten pemekaran Musirawas itu karena masa jabatan penjabat Bupati Akosropi Ayup sudah habis.

"Saya dipercaya mengendalikan roda pemeringtahan ini berdasarkan surat edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) sebab bila terjadi kekosongan pejabat bupati, maka secara otomatis dijabat oleh Plt Sekda," kata Muhamad Ali, Senin.

Namun, bila ada kebijakan yang bersifat prinsip akan dikonsultasikan ke Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin.

Ia mengatakan dalam menjalankan roda pemerintahan sejak Oktober 2014, rutinitas pemerintahan tetap berjalan dengan baik dan didukung masyarakat.

Meskipun masyarakat wilayah Musirawas Utara (Muratara) dikenal sulit dikendalikan, namu nyatanya mereka ikut mendukung berbagai program pembangunan baik infrastruktur maupun nonfisik lainnya.

Sambil menunggu petunjuk dari Gubernur Sumatera Selatan terhadap pejabat bupati menggantikan penjabat lama Aksropi Ayub, roda pemerintahan tatap berjalan, ujarnya.

Salah seorang aktifis Muratara/Musirawas dan Lubklingga Linggau Herman Sawiran mengharapkan Gubernur Sumatera Selatan secepatnya menunjuk pelaksana tugas Bupati Musirawas Utara untuk menggantikan jabatan Akisropi Ayub.

Sebagai Daerah Otonomi Baru memerlukan pemimpin senior yang melanjutkan pelaksanan tugas sampai bupati depenitif, sehingga tidak terjadi kekosongan jabatan bupati.

Masyarakat Muratara, lanjut dia, menerima Pejabat Bupati yang akan diberikan mandat oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melalui Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Alex Noerdin.

"Siapa pun penjabat bupati yang diberi mandat oleh Gubernur Sumsel diterima saja dulu, karena sangat penting untuk menjaga kestabilan pembangunan agar jangan sampai bergejolak dan menyusahkan masyarakat," tuturnya.

Untuk mengantisipasi segala gejolak yang timbul, maka Gubernur Sumsel secepatnya menunjuk panjabat bupati wilayah itu, apakah masih memperpanjang jabatan penjabat Bupati Akisropi Ayub atau pejabat senior yang bisa melanjutkan pembangunan hingga ada bupati defenitif.