Palembang (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan siap melaksanakan operasi pasar (OP) kebutuhan sembilan bahan pokok bila harga sudah melebihi batas normal.
Harga kebutuhan pokok kenaikannya masih dalam batas normal, namun bila naik di luar standar akan dilaksanakan operasi pasar, kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Permana usai melakukan tinjauan mendadak ke gudang beras dan pasar di Palembang, Senin.
Pihaknya mengunjungi gudang beras di Desa Pegayut, Kabupaten Ogan Ilir untuk melihat persediaan kebutuhan pokok itu dan ternyata masih banyak.
Begitu juga beberapa pasar tradisional terpantau kenaikan harga sembako masih normal, ujar dia.
Kenaikan masih sekitar 10 hingga 20 persen dan bila lebih dari itu maka pihaknya akan melaksanakan operasi pasar, kata dia.
Kegiatan tersebut untuk mengetahui persediaan beras dan harga di Palembang pascakenaikan bahan bakar minyak.
Dia mengatakan, hasil peninjauan stok masih mencukupi dan aman sampai Februari 2015. Namun bila naik diatas 20 persen maka akan dilaksanakan operasi pasar.
Memang, lanjut dia, harga beras sekarang ini mengalami kenaikan sekitar Rp50 hingga Rp500 perkilogram sesuai dengan pernyataan pengusaha beras.
Sebab mereka membeli dari petani Rp8.000 dan dijual Rp8.500 perkg. Selain itu ada juga menjual Rp9.200 dan membeli dari petani tetap Rp8.000, ujar dia.
Yang jelas, katanya, kenaikan masih normal sehingga pihaknya belum melaksanakan operasi pasar.
Pemprov Sumsel siap OP sembako
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumsel Permana ((Foto Antarasumsel.com/14/Dolly Rosana))
