Palembang (ANTARA Sumsel) - Dinas PU Bina Marga dan PSDA Kota Palembang meminta warga untuk sama-sama mewaspadai 65 titik rawan banjir di ruas jalan dan pemukiman yang langganan tergenang ketika musim hujan.
"Upaya mengantisipasi banjir telah dilakukan dengan normalisasi drainase dan kolam retensi tetapi tetap harus waspada terhadap kemungkinan terjadinya genangan air," kata Kepala Bidang Pengendalian Banjir dan Drainase Dinas PU BM dan Pengelolaan Sumber Daya Air Kota Palembang, Ahmad Bastari Yusak, Senin.
Menurut dia, mengantisipasi banjir dengan melibatkan komunitas tentunya telah dilakukan tetapi keterlibatan semua masyarakat sangat penting.
Apalagi, genangan air yang terjadi di kota pempek kerap juga disebabkan banjir kiriman dari kabupaten lain, tambahnya.
Ia mengatakan, curah hujan yang tinggi dan Sungai Musi dalam keadaan pasang biasanya menjadi penyebab utama banjir.
Namun, banjir juga sering diperparah air kiriman dari hulu Sungai Musi yang biasanya menyebabkan rumah-rumah terendam, katanya.
Dia menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan perbaikan pada sejumlah saluran air, seperti drainase di Jalan Veteran dan kawasan lain.
Upaya normalisasi drainase itu, diharapkan menjadi langkah tepat meminimalisir terjadinya genangan air, ujarnya.
Bastari menambahkan bahwa puluhan titik ruas jalan dan pemukimanan yang rawan banjir tersebut, seperti Jalan Angkatan 45, Jalan R Sukamto dan Kompleks Poligon dan kawasan Mataram Kertapati.
Berita Terkait
Pj Bupati Muaraenim ajak pemuda bekerjasama dan berdiskusi untuk kemajuan daerah
Minggu, 24 Maret 2024 11:36 Wib
Kunjungi Kementerian PUPR, Pj Bupati Banyuasin sampaikan kebutuhan infrastuktur daerah
Sabtu, 23 Maret 2024 13:57 Wib
Siaga lebih awal, BPBD Sumsel prioritaskan penanganan karhutla di 4 daerah
Kamis, 21 Maret 2024 21:50 Wib
Perpusnas dorong pembuatan buku berbasis nilai lokal, kolaborasi penulis-penerbit-perpustakaan terjalin
Selasa, 19 Maret 2024 23:05 Wib
OKU Timur termasuk daerah sukses tekan angka kemiskinan ekstrem
Jumat, 15 Maret 2024 21:25 Wib
RKPD OKI 2025 Fokus Penguatan Infrastruktur
Kamis, 14 Maret 2024 19:42 Wib
Riau daerah pertama status siaga darurat karhutla 2024
Kamis, 14 Maret 2024 9:00 Wib
BMKG tak masukkan Sumsel daerah potensi hujan lebat
Kamis, 14 Maret 2024 7:00 Wib