Legislator banyak terima pengaduan terkait PSKS

Palembang (ANTARA Sumsel) - Anggota DPRD Sumatera Selatan mengatakan, kalau mereka banyak menerima pengaduan terkait pencairan dana program simpanan keluarga sejahtera yang mulai dibagikan setelah pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi.

"Kami juga banyak menerima pengaduan dan juga yang datang ke sini," kata Anggota DPRD Sumatera Selatan, Yulius Maulana ketika ditanya mengenai pencairan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) di Palembang, Jumat.

Menurut dia, setelah diselidiki ternyata banyak kendala dalam mencairkan dana itu seperti masalah administrasi, banyak diwakilkan dan tidak terdaftar di sana.

Bukannya susah dalam mencairkan dana itu, tetapi ada yang administrasinya belum lengkap, katanya.

Mengenai data yang belum akurat, ia mengatakan, banyak juga yang melapor ke sini dan pas dicek di lapangan, disurvei mempunyai kendaran bermotor dan ada yang tidak wajar menerima itu.

"Kami juga mengecek ke lapangan dan sudah berapa kali kami turun melihat langsung," ujar wakil rakyat dari daerah pemilihan Kabupaten Lahat, Empatlawang dan Kota Pagaralam tersebut.

Ia berharap, ke depan kendala-kendala itu bisa diatasi dan data penerima program tersebut supaya akurat.

"Kita turun, kita cek, malahan ada juga kita bantu mengurusi data-datanya. Kita juga harus maklum, karena yang bekerja manusia juga," tuturnya.

Sementara Anggota DPRD Sumsel, Husni Thamrin mengatakan, kalau PSKS itu sudah tepat dilaksanakan untuk membantu masyarakat dengan adanya kenaikan harga BBM.

Hanya saja, lanjutnya, ke depan supaya lebih disempurnakan lagi.

Berdasarkan pantauan di Kantor Pos Palembang warga antre untuk mengambil dana tersebut sejak pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM beberapa hari lalu.