Distribusi air PDAM Baturaja masih macet

id pdam, pdam oku

Distribusi air PDAM Baturaja masih macet

Boster PDAM OKU (Foto Antarasumsel.com/14/E Permana)

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Distribusi air Perusahaan Daerah Air Minum Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan, sampai sekarang masih sering macet, padahal debit air Sungai Ogan sebagai bahan baku mulai normal karena di wilayah tersebut sudah sering turun hujan.

Pasokan air minum ke rumah warga sejak beberapa hari terakhir belum lancar, sehingga sebagian besar konsumen PDAM mengeluh dan harus menambah biaya membeli air dari mobil tangki, kata Ny Aminah (48) warga Kemalaraja Baturaja, Kamis.

Menurut dia, sudah satu bulan ini air PDAM setempat sering macet bahkan tidak mengalir sama sekali.

"Jika begini terus pelayanan PDAM tentu akan memberatkan pelanggan, karena tagihan rekening air setiap bulan tetap harus dibayar," katanya.

Hal senada juga diungkapkan, Yuyun (40), bahwa seharusnya pihak PDAM profesional dalam melayani pelanggan agar tidak merasa dikecewakan.

"Kami sudah hampir sebulan ini selalu beli air menggunakan mobil tangki tedmon ukuran 1.000 liter Rp50 ribu untuk kebutuhan selama seminggu," kata pemilik warung manisan ini.

Berdasarkan pantauan di lapangan, ketinggian debit air Sungai Ogan jika dilihat dari batas pinggiran sungai naik cukup tinggi, dibandingkan dengan saat beberapa minggu lalu belum turunnya hujan.

Dimana sebelum sering turun hujan, dasar Sungai Ogan masih terlihat jelas, karena debit air sangat dangkal akibat kemarau. Sementara setelah sering turun hujan sejak seminggu ini tidak lagi terlihat batas dasar sungai yang menjadi bahan baku utama PDAM.

Direktur PDAM OKU Jupri Oesman sebelumnya mengatakan, kalau air distribusi PDAM sangat tergantung dengan kualitas dan debit Sungai Ogan yang menjadi bahan baku.