Sopir angkot Baturaja minta ongkos penumpang dinaikkan

id angkot, sopir angkot

Sopir angkot Baturaja minta ongkos penumpang dinaikkan

Puluhan sopir angkot Baturaja (Foto Antarasumsel.com/14/Feni Selly)

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Puluhan orang sopir angkutan kota dan desa di Baturaja, Selasa mendatangi Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan, menyampaikan keluhan agar ongkos penumpang dinaikkan, menyusul kenaikan harga bahan bakar minyak sekarang ini.

Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Ogan Komering Ulu (OKU), Supriadi mengatakan, tidak menuntut terlalu besar ongkos penumpang angkutan kota (angkot) dan angkutan pedesaan (angdes). tetapi menyesuaikan dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar.

"Penyesuaian tarif angkot dan angdes tersebut akan dibahas bersama Dishub setempat pada Kamis (20/11)," katanya.

Ia berharap, hasil pembahasan itu nantinya bisa mendapatkan solusi yang baik, sehingga sopir angkot dan andes serta penumpang tidak terlalu terbebani.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) OKU, Firmansyah mengatakan, 30 orang sopir angkot dan angdes memang mendatangi kantor Dishub mempertanyakan kenaikan ongkos penumpang, pasca kenaikan harga BBM.

Ia menjelaskan, untuk menyikapi hal yang disampaikan para sopir angkot dan andes itu, mereka akan melakukan pembahasan mengenai penyesuaian ongkos transportasi darat itu.

"Kita belum tahu berapa persen kenaikannya. Yang jelas untuk menaikkan ongkos penumpang kita bukan hanya melihat dari kenaikan harga BBM saja, melainkan dari keuntungan pengusaha, onderdil mobil dan tentunya harus sesuai kesepakatan. Kalau melihat dari pengalaman kenaikan sekitar 20-25 persen dari ongkos sekarang ini," tegasnya.

Kalau sekarang ini, ongkos angkot dan andes bervariasi. Misalnya ongkos andes jarak jauh Rp18.500 dan paling dekat Rp3.500, katanya.