Pembangunan gedung UPTD Lubukraja OKU Terbengkalai

id pembangunan, pembangunan gedung uptd terbengkalai

Pembangunan gedung UPTD Lubukraja OKU Terbengkalai

Pembangunan gedung UPTD OKU terbengkalai (Foto: antarasumsel.com/14/Edo Permana)

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Pembangunan gedung kantor Unit Pelaksana Teknis Daerah Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan di Kecamatan Lubukraja, belum dapat diselesaikan sesuai target, karena pihak pemborong sudah meninggalkan lokasi sebelum pengerjaan bangunan rampung.

Kasi Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Agus Hiwan di Baturaja, Kamis mengatakan bahwa pembangunan gedung Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) menggunakan dana APBD 2013 sekitar Rp160 juta ini, tak selesai sesuai target Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang sudah ditetapkan.

Sementara, menurut sejumlah warga di Kecamatan Lubukraja, bangunan tak selesai ini terlihat tak terurus.

Kayu atap belum dipasang seng terlihat mengering, dinding bangunan belum dipleter halus, bahkan bangunan masih berlantai tanah serta di area gedung ditumbuhi rumput yang subur.

Menurut Kasi Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan setempat, Agus Miwan, memang pembangunan gedung UPTD tersebut di Kecamatan Lubukraja tak selesai, karena pihak pemborong meninggalkan bangunan sebelum pengerjaan rampung.

"Memang tak selesai. Pemborongnya keburu kabur sebelum pengerjaan rampung, namun kita belum membayar lunas untuk pembangunan itu," katanya.

Ia menjelaskan, pada tahun 2014 ada empat unit kantor UPTD yang dibangun, yakni di Kecamatan Lengkiti, Lubukbatang, Pengandonan dan Kecamatan Lubukraja.

Menurut dia, tiga lokasi semua selesai sesuai RAB. Sementara yang di Lubukraja belum selesai.

"Anggaran sama masing-masing UPTD sekitar Rp160 juta. Bangunan itu semestinya selesai mulai atap seng gelombang, dinding diplester halus tanpa dicat termasuk lantai," kata Agus.

Namun demikian, kata dia, tahun 2014 ini pihak Dinas Pendidikan setempat akan menyelesaikan pembangunan gedung tersebut, bahkan RAB-nya juga diubah.

Ia menambahkan, jika semula hanya menggunakan atap seng gelombang, maka diganti dengan pembangunan atap rangka baja, dan lantai keramik.

"Sekarang baru mulai dilakukan pengerjaan, sehingga dengan sisa waktu yang ada kita yakin pembangunan kantor UPTD itu segera selesai," katanya.