Ratusan polisi jaga kantor Pemkot Palembang

id polresta, polresta palembang

Ratusan polisi jaga kantor Pemkot Palembang

Ratusan aparat Polresta jaga kantor Wali Kota Palembang, Kamis (Foto Antarasumsel.com/14/Nila Fuadi)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Ratusan orang polisi dan tentara menjaga Kantor Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, agar tidak dirusak massa terkait dengan hasil pemilihan kepala daerah setempat.

"Kami menyiagakan petugas di kantor pemkot karena ada rencana aksi dua kelompok pro dan kontra terhadap isu yang dituntut terkait dengan hasil pilkada Kota Palembang," kata Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabaruddin Ginting melalui AKBP Iskandar FS, Kamis.

Menurut dia, penjagaan kantor wali kota tersebut merupakan upaya untuk mengamankan aktivitas dan aset pemerintah sesuai dengan tugas dan fungsi pengamanan kepolisian.

Karena itu, ratusan personel telah bersiaga meskipun aksi belum terjadi, tambahnya.

Ia mengatakan, personel kepolisian dibantu Satpol PP Palembang dan anggota Kodim 0419 Palembang bersiaga mengantisipasi kemungkinan terjadi akibat unjuk rasa dua kelompok itu.

Aksi tersebut diprediksi terbagi menjadi dua yaitu kelompok yang kontra pemerintahan Wali Kota Palembang Romi Herton dan Wakil Wali Kota Harnojoyo, serta kelompok yang prokepemimpinan pasangan tersebut, katanya.

Beredar undangan peliputan unjuk rasa di Pemkot Palembang yang dilakukan Forum Masyarakat Palembang dengan massa sekitar 750 orang.

Massa yang terdiri dari warga, PNS dan mantan karyawan bus Transmusi akan berunjuk rasa mengepung gedung pemkot menuntut pengusutan pilkada Palembang yang dinilai cacat hukum.

Sekretaris Forum Masyarakat Palembang Al Abror mengatakan aksi akan dilakukan secara damai oleh sedikitnyta 750 pengunjuk rasa.

Namun, aksi tersebut hanya dihadiri puluhan pengunjuk rasa dan langsung membubarkan diri ketika tiba di sekitar kantorn pemkot.

Puluhanpendukung wali kota dan wakil wali kota juga bersiaga di sekitar kantor pemkot setempat.