Pelanggan PDAM keluhkan pasokan air terhenti

Palembang (ANTARA Sumsel) - Para pelanggan PDAM Tirta Musi Palembang di Sumatera Selatan mengeluhkan pasokan air bersih yang terhenti sejak Rabu (29/10), sehingga mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk memasak, mencuci maupun mandi.

"Kami kebingungan ketika sedang mencuci pakaian tiba-tiba aliran air terhenti, padahal aktivitas rumah tangga sehari-hari sangat tergantung pasokan air bersih dari PDAM," kata Hermina, salah seorang pelanggan air bersih itu di kawasan Ilir Barat I Palembang, Kamis.

Menurut dia, biasanya pihak PDAM setempat menyosialisasikan terlebih dahulu beberapa hari sebelum penghentian suplai air bersih itu kepada para pelanggan.

Namun, kemarin tiba-tiba aliran air terhenti padahal pelanggan telah berusaha memompa air dengan mesin khusus, ujarnya pula.

Para pelanggan PDAM Tirta Musi itu berharap, gangguan pasokan air bersih itu segera dapat diatasi, sehingga kebutuhan air bisa tercukupi kembali.

Apalagi, akibat tidak ada informasi sebelumnya, kebanyakan pelanggan belum sempat menampung air bersih yang diperlukan.

Direktur Utama PDAM Tirta Musi, Cik Mit berkaitan terhenti pasokan air bersih itu menjelaskan, terjadi penurunan tegangan listrik sehingga menimbulkan gangguan operasional pada Intake Karang Anyar.

Akibat gangguan pada turbin milik PT PLN tersebut sejak Rabu kemarin, Intake Karang Anyar tidak dapat beroperasi dan menyebabkan terjadi gangguan pasokan air bersih menjadi terhenti, ujarnya.

Dia menyebutkan, sebanyak 108.992 saluran langsung air bersih ke pelanggan dari lima unit pelayanan PDAM Tirta Musi tidak bisa beroperasi secara normal memasok air bersih yang diperlukan.

Kondisi tersebut terjadi sejak 29 Oktober dan diprediksikan akan kembali normal pada 2 November 2014 nanti, katanya pula.