Pemprov siap mediasi tuntutan pendemo dengan perusahaan

id pemprov, pemprov sumsel

Palembang (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menyatakan siap menjadi penengah atau mediasi antara para pendemo dengan pemilik perusahaan perkebunan, terkait tuntutan penyelesaian hasil kebun sawit milik anggota koperasi yang belum dibayarkan.

Pemerintah Provinsi akan menyampaikan tuntutan tersebut supaya dapat diselesaikan dengan baik, kata Asisten Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Sumsel Ruslan Bahri saat menerima puluhan orang pendemo dari Koperasi Indoplasma Bersaudara di Palembang, Senin.

Bukan itu saja, tetapi Pemprov juga akan memanggil pihak terkait terutama pemilik kebun kelapa sawit yang diduga bermasalah dengan petani anggota Koperasi Indoplasma Bersaudara, katanya.

Kesemuanya itu dilakukan supaya permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan baik, dan kedua belah pihak sama-sama tidak dirugikan, ujar dia.

Oleh karena itu Pemprov Sumsel, kata dia, secepat mungkin memanggil pemilik perkebunan kelapa sawit tersebut supaya didapat titik temu dalam tuntutan para petani.

Sebagaimana para pedemo yang dikoordinir ketua Koperasi

Indoplasma Bersaudara A Kholik menyampaikan tuntutan antara lain untuk meninjau ulang MoU PT Swadaya Indoplasma.

Selain itu, diduga perusahaan menyelewengkan dana hasil kebun kelapa sawit tersebut.

Bahkan, diduga keuangan hasil kebun sawit anggota koperasi tidak dilaporkan, katanya.