Guru OKU 70 persen tak mengerti komputer

id guru, guru di oku

Guru OKU 70 persen tak mengerti komputer

Guru di OKU pelatihan komputer dan internet (Foto: antarasumsel.com/14/Edo Permana)

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Guru Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama negeri dan swasta di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan hampir 70 persen tidak mengerti masalah komputer dan internet, kata Ketua KIM OKU, Hendra A Setyawan.

Oleh karena itu, kualitas guru di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) yang berdasarkan data tahun 2010 total berjumlah 5.873 orang hingga sekarang dinilai masih minim, kata Ketua Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) OKU, Hendra A Setyawan di Baturaja, Jumat.

Menurut dia, terlebih lagi guru di desa dan pelosok tidak mengerti masalah komputer dan internet, karena banyaknya tenaga guru yang sudah usia tua serta hanya sebagian kecil saja ada fasilitas komputer.

Di samping itu jarak dari desa ke pusat kota sangat jauh, sehingga untuk belajar sangat sulit, katanya.

Menurut Hendra, melihat kondisi para guru terutama yang bertugas mengajar di desa, maka KIM OKU bekerja sama dengan PT JOB Pertamina Taslim menggelar pelatihan komputer dan internet bagi para guru SD dan SMP di Kecamatan Peninjauan selama 30 hari dimulai Jumat.

"Tahap awal kita langsung ke sekolah-sekolah di Peninjauan untuk memudahkan para guru belajar komputer dan internet," katanya.

Dijelaskannya, para guru tersebut selama mengikuti pelatihan difasilitasi komputer, dan setelah menguasai perangkat komputer mereka akan diberikan sertifikat.

Ia berharap, dengan adanya kegiatan pelatihan para guru SD dan SMP yang belum paham komputer dan internet, sudah bisa mengoperasikannya serta dapat dijadikan sebagai media pendidikan.

Pada tahap awal ada 12 sekolah di Peninjauan ikut pelatihan selama 30 hari, ternyata para guru antusias mengikuti karena memang sudah lama diharapkan, katanya.

Humas PT JOB Pertamina Talisman, Tetuku Murdiharjo mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan program tanggungjawab sosial perusahaan (CSR) Talisman dalam rangka mencerdaskan tenaga pendidik agar paham dan menguasai tehnologi komputer dan internet.