Harga ayam potong di Palembang turun

Palembang (ANTARA Sumsel) - Harga daging ayam potong di Kota Palembang, Sumatera Selatan yang bertahan di kisaran Rp26 ribu sejak awal Oktober, mulai beberapa hari terakhir hingga Kamis mengalami penurunan hingga terendah Rp21 ribu per kg.

"Pada awal Oktober 2014 harga daging ayam masih kisaran Rp26.000 per kilogramnya, kini turun berkisar pada harga Rp21.000-Rp22.000/kg," kata Ny Cekwan salah seorang pedagang ayam potong di pasar tradisional Simpang Sungki Palembang, Kamis.

Dia menjelaskan, turunnya harga daging ayam potong beberapa hari terakhir dipengaruhi lancarnya pasokan ayam ke pasar, sementara permintaan masyarakat cendrung menurun.

"Pasokan ayam potong dari agen akhir-akhir ini cukup banyak dan lancar, sementara permintaan stabil bahkan cenderung berkurang sehingga harga jual mengalami penurunan," ujarnya.

Menurut dia, kondisi ini diprediksi akan bertahan cukup lama, karena pasokan ayam potong lancar dan permintaan konsumen cendrung stabil bahkan ada penurunan.

Dalam kondisi pasokan lancar, harga jual akan terjadi penurunan bila permintaan konsumen tetap stabil seperti sekarang ini, katanya.

Ia berharap, penjualan daging ayam potong trennya dapat meningkat dan pasokan barang dari agen tetap lancar seperti sekarang ini.

Biasanya, kata dia, bila pasokan lancar dan jumlah stok daging ayam cukup banyak, dengan sendirinya harga jual akan turun.

Ia mengaku, sejak harga turun dalam kurun waktu dua hari terakhir, stok daging ayam potong satu kuintal belum tengah hari sudah habis terjual, karena daya beli masyarakat terjadi peningkatan.

Pantauan Antara pada sejumlah pasar tradisional di Kota Palembang, masing-masing pedagang menyediakan stok daging ayam potong cukup banyak.

Demikian daya beli masyarakat memang ada peningkatan, terbukti pedagang sibuk melayani pembeli.