Lahan Masjid Sriwijaya sudah diganti rugi

id masjid, masjid sriwijaya

Palembang (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menyatakan seluruh lahan pembangunan Masjid Sriwijaya di Jakabaring Palembang sudah diganti rugi, sehingga akan mengajukan warga ke pengadilan bila mengaku-ngaku sebagai pemilik

Seluruhnya sudah diganti rugi dan bila masih ada yang ngotot akan diajukan ke pengadilan, kata Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Sumsel Edward Chandra kepada wartawan di Palembang, Rabu.

Memang, masih ada masyarakat mengaku lahanya belum diganti rugi padahal sudah dilaksanakan beberapa tahun lalu.

Jadi itu sudah milik Pemerintah Provinsi Sumsel yang telah dihibahkan ke Yayasan Pembangunan Masjid Sriwijaya Palembang, kata dia.

Memang, lanjut dia, Yayasan Masjid Sriwijaya akan memberikan uang silaturahim ke warga yang masih mengaku memiliki lahan tersebut.

Dana memang tidak seberapa, tetapi sebagai tali asih kepada warga setempat, kata dia.

Lahan tersebut akan ditimbun karena pembangunan Masjid Sriwijaya harus segera dimulai.

Penimbunan akan dikoordinir PU Cipta Karya Pemerintah Provinsi Sumsel, ujar dia.

Pembangunan Masjid Sriwijaya yang antara lain didanai pemuka masyarakat Sumsel yang berada di Jakarta harus segera dimulai karena aka menjadi kebanggaan masyarakat Sumsel terutama dalam meningkatkan ketaqwaan, kata dia.

Masjid Sriwijaya nanti terintegrasi dengan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang dan sebagai pusat pengembangan ilmu agama Islam.